Sebastian kembali merangkul pinggang Cindy dan menariknya lagi lebih dekat tapi dengan sikap yang lebih lembut. ia tidak menarik dengan kasar. Sebaliknya, Cindy berusaha mendorong bagian dada Sebastian dengan telapak tangannya yang mengepal.Dengan sebelah lengan kiri merangkul pinggang dan tangan kanan memegang tekuk Cindy, Sebastian tidak membiarkan wanitanya lepas darinya sama sekali. Akibatnya Sebastian mulai kehilangan kendalinya lagi, dan Cindy selalu membuat rantai kendali Sebastian pada hasratnya terus putus.“Jangan pernah melawan aku, kamu gak akan suka kalo aku marah. Hanya aku yang bisa melindungi kamu dari orang-orang seperti Melvin dan keluarganya. Jadi gak perlu melawanku lagi,” bisik Sebastian di depan wajah Cindy. Hembusan nafasnya menghangatkan ujung hidung Cindy perlahan.“Mulai sekarang kamu gak boleh pulang sama sekali ke rumah itu lagi. Kamu akan tinggal denganku, suka atau tidak!” Cindy dengan cepat m
Baca selengkapnya