“Jangan marah dong, Cindy itu kan masih istriku, Key!” bujuk Melvin berjalan sedikit terpincang ke arah Keyla. Keyla langsung bersedekap dengan wajah merengut tak suka. Ia cemburu melihat Melvin memberikan ciuman di pipi Cindy sebelum istrinya itu berangkat bekerja.“Udalah, yang penting kan Cindy gak tahu hubungan kita, Sayang,” imbuh Melvin lagi seraya mengusap sisi lengan Keyla yang tengah mengambek.“Enak banget dia bisa tinggal di apartemen mewah kayak gini. Sedangkan aku cuma di rumah kontrakan!” sungut Keyla makin menumpahkan kekesalannya. Keyla menepis tangan Melvin lalu duduk di sofa ruang tengah dengan santai. Melvin menghela napas panjang lalu mendekat pada istri simpanannya itu.“Dia gak mungkin tinggal di rumah Mama, Key. Mama dan Papa benci banget sama Cindy ....”“Ya iyalah mereka gak suka. Berapa tahun kalian nikah, sampe sekarang dia gak hamil kan? Apa lagi, dia cuma bawa sial buat kam
Baca selengkapnya