Rumah mewah Kaivan tak luput dari pandangan Livia dan Dita. Tampak di belakang mobil Livia ada mobil para pengawal yang terparkir tetap menjaga jarak. Malam kian larut. Rumah mewah Kaivan itu begitu sepi, namun tetap banyak penjaga.“Nyonya Livia, Tuan Kaivan masih memiliki meeting dengan rekan bisnisnya. Saya rasa dia masih lama pulang, Nyonya,” ucap Dita seraya menatap Livia. Nada bicaranya terdengar begitu yakin.Livia tersenyum misterius. “Good, lakukan rencana yang aku bilang. Jangan lupa matikan CCTV di area rumah. Lakukan yang aku perintahkan dengan sempurna. Aku tidak mau meninggalkan bukti sedikit pun.”Dita menganggukan kepalanya. “Baik, Nyonya,” ucapnya seraya mengambil ponsel dan menginteruksi para pengawal untuk menjalankan rencana.Livia menyandarkan punggungnya di kursi, dia menatap anak buahnya yang sudah mulai memasuki rumah Kaivan. Anak buahnya itu memasuki lewat pintu belakang. Ya, entah bagaimana cara yang dilakukan anak buahnya. Yang Livia inginkan hanya rencanany
Baca selengkapnya