Home / Urban / Ranjang Panas Istri Kedua / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Ranjang Panas Istri Kedua: Chapter 11 - Chapter 20

158 Chapters

Ditampar

"Senja, tolong jaga nada bicaramu agar tetap pelan. Jangan buat keributan. Kita ini sedang kedatangan banyak tamu!" Ayu menyahut.Karena Ibu mertuanya sendiri yang menegur, Senja pun kembali duduk ke kursinya. Namun Senja masih menatap dengan tajam ke arah Lily dan juga Dafa.Bahkan ketika acara makan malam sudah dimulai, Senja tidak bisa menikmati setiap suapan yang masuk ke dalam mulutnya karena ia tengah dibakar oleh api curiga."Sst! Makanlah dengan fokus!" Pria yang duduk di dekat Senja malah lebih mengkhawatirkan cara makan Senja yang terkesan berantakan.Senja menoleh dengan kerutan di keningnya. Ia tak menyangka, jika ada pria lain yang akan memperhatikannya sedetail itu."Kenapa melihatku seperti itu? Ayo cepat makanlah! Kau butuh tenaga untuk menghadapi setiap tantangan hidup!" Si pria kembali bicara."Tantangan apa maksudmu? Kenapa kau bicara denganku? Kita kan tidak saling mengenal!" "Aku mengenalmu." Si pria menjawab dengan singkat.Ketika Senja dan si pria sedang bicara
last updateLast Updated : 2023-10-31
Read more

Yang Kedua

"Wanita tidak tahu malu!" Senja bicara dengan suara pelan namun dengan nada cukup tegas. Sorot matanya yang tajam, memindai wajah Lily secara keseluruhan.Tanpa diduga, Lily menampar balik wajah Senja. "PLak!"Senja yang tidak terima dengan perilaku Lily, langsung menarik rambut Lily. Hingga beberapa helai rambut Lily terlepas.Keduanya mulai saling jambak dan juga saling mengumpat. Membuat semua orang, menoleh ke arah mereka. "Hentikan! Jangan seperti ini! Kalian ini seperti anak kecil saja!" Dafa mencoba melerai.Namun ucapan Dafa, tidak didengar oleh kedua wanita yang tengah dilanda api cemburu tersebut."Dafa adalah suamiku! Jangan dekati dia lagi!""Apa kau bilang?" Lily bertanya dengan serius.Ketika pertikaian yang terjadi semakin tak terkendali, Ayu datang dan melerai mereka berdua."Senja, hentikan tindakan bod0hmu ini. Kau ini adalah seorang ibu dari dua orang anak. Kendalikan emosi yang ada pada dirimu!" Ayu menasehati."Tapi wanita tidak jelas ini, sejak tadi terus mengg
last updateLast Updated : 2023-11-02
Read more

Bogem Panas

Tanpa terasa bulir bening mulai menetes dari sudut mata wanita berparas cantik tersebut. Ia tak menyangka sedikitpun, jika ia akan dijadikan istri kedua tanpa persetujuan."Kau mungkin sedang bercanda. Ya aku tahu itu. Kau sedang bercanda. Iya kan?" Senja bicara pelan dengan suara gemetar menahan tangis."Aku bicara dengan serius. Inilah faktanya. Kau berada di dalam rumah kami, dengan statusmu yakni sebagai istri kedua!" Bagas menegaskan.Senja tampak menggelengkan kepalanya. Ia menangis tanpa mengeluarkan suara. Hanya terlihat bagian bahunya yang bergerak naik turun."Jangan menangis! Semua sudah terjadi!" Bagas menyodorkan sapu tangan ke arah Senja.Senja tidak mau menerima sapu tangan tersebut. Ia menutupi wajahnya dan terus menangis dalam kesunyian."Jika kedua anakmu melihatmu menangis, mereka akan ikut sedih.""Aku tidak mau berada dalam posisi ini. Aku akan minta cerai saja," ucap Senja dengan matanya yang sayu."Semua keputusan ada di tanganmu," sahut Bagas.Bagas menaruh sa
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Mama Lily

"Hentikan! Sudah cukup! Jangan bertengkar lagi!" Senja berteriak.Keduanya menoleh ke arah Senja dan menghentikan aksi adu jotos yang telah mereka lakukan."Ayo masuk ke dalam kamar!" seru Dafa sembari memegangi tangan Senja."Lepaskan aku! Aku bisa jalan sendiri!" Senja menepis pegangan tangan Dafa.Senja berjalan pergi dari sana, Dafa mengikutinya dari belakang sembari mendengus kesal."Senja, berapa kali harus aku katakan agar kau tidak mendekati pria itu lagi!" Dafa memegangi lengan Senja dan memaksa Senja untuk berhenti berjalan sejenak."Pria itu lagi? Pria yang kau sebut adalah Kakak kandungmu sendiri! Ada apa denganmu Mas? Apa yang salah dengan pemikiranmu! Mas menjadikan aku sebagai istri kedua, tanpa sepengetahuanku!""Aku bisa jelaskan itu. Aku dan Lily menikah hanya Karena konspirasi perusahaan kami. Tidak lebih dari itu." Dafa memberikan alasan klasik."Mas pikir, aku akan percaya begitu saja dengan apa yang Mas katakan?" Senja melengos pergi."Senja, percayalah padaku. A
last updateLast Updated : 2023-11-04
Read more

Suapan Mesra

Senja berjalan dengan cepat menghampiri kedua anaknya."Mama," sapa Shanum."Kalian barusan manggil dia dengan sebutan apa?" Senja bertanya dengan tegas."Ehm! Nenek tadi bilang, Mama kami sekarang ada dua. Mama Senja dan Mama Lily," jawab Shanum."Dan kalian mau mau saja mengikuti ucapan dari Nenek Ayu?" Senja bertanya dengan keningnya yang mengkerut."Senja, kenapa pagi pagi begini sudah membuat keributan? Mereka sedang makan pagi. Dan Lily yang membuatkan sarapan untuk mereka. Kamu seharusnya berterima kasih kepada Lily! Bukan malah marah marah seperti ini," tutur Ayu."Aku berterima kasih, setelah ditipu mentah mentah?" "Senja! Jaga bicaramu!" bentak Ayu."Aku bicara benar kan Ma? Anak kesayangan Mama tidak memberitahuku jika dia sudah menikah sebelumnya!" "Lalu kenapa?" Lily ikut bicara."Aku dan kedua anakku akan pergi dari rumah ini! Kami tidak akan tinggal di sini lagi!" Senja menarik tangan kedua anaknya. Ia sedikit memaksa kedua anaknya agar mau bangkit dari tempatnya dudu
last updateLast Updated : 2023-11-05
Read more

Gara Gara Obat Kuat

Dafa berusaha menemani Senja dan kedua anaknya hingga sore hari. Ia bahkan mengambil cuti hari ini, agar bisa tetap bersama dengan Senja.Bagaimanapun juga, Dafa tidak ingin Senja merasa kecewa karena menikah dengannya."Malam ini, kita semua turun ke ruang makan untuk makan bersama ya?" Dafa membujuk."Aku aku," ucap Senja dengan wajah ragu."Aku apa? Kita turun bersama. Tidak perlu ragu." Dafa memastikan.Senja tampak mengambil nafas panjang lalu menghembuskannya dengan cepat."Senja, aku menikah denganmu bukan untuk mempermainkan hidupmu. Atau melakukan hal buruk terhadapmu dan anak anakmu." Dafa mencoba untuk meyakinkan."Lalu kenapa kau menikah lagi padahal kau sudah memiliki istri?" tanya Senja."Aku ingin seorang anak. Dan Lily tidak bisa memberikannya untukku.""Kau menganggapku pabrik anak?" Senja agak tersinggung."Senja, tidak ada yang mengatakan hal seburuk itu padamu. Ayolah coba untuk berpikir positif! Kita menikah dan kita berharap memiliki seorang anak adalah hal yang
last updateLast Updated : 2023-11-06
Read more

Pesona Bagas

Dafa menoleh ke arah Senja. Ia mengurungkan niatnya untuk sarapan dan malah mengejar Senja. Lily yang mendapati sang suami lebih perhatian kepada istri barunya tersebut, menjadi cemburu. Lily bangkit dari duduknya dan mengejar Dafa. Sedangkan Ayu hanya bisa menggelengkan kepalanya saja tanpa bisa berkata apa apa."Mama kenapa Nek?" Shanum bertanya dengan wajah polosnya."Setahu Nenek, di tanggal tanggal tertentu para wanita dewasa kerap marah tanpa alasan yang jelas." Ayu beralasan."Shanum khawatir Mama akan menangis lagi. Akhir akhir ini, Mama jadi lebih banyak menangis daripada tersenyum!" "Jangan khawatir sayang. Semua akan baik baik saja. Ayah Dafa kan sedang mengejar Mama Senja."Wangi waffle membuat si kembar berhenti memikirkan Senja untuk sementara waktu."Kalian makanlah! Hari ini, Nenek menyiapkan waffle untuk sarapan." Ayu menuang sirup vanila ke atas waffle yang baru saja matang. Si kembar yang bersemangat, langsung menyantap makan pagi mereka dengan lahap.Di halaman
last updateLast Updated : 2023-11-08
Read more

Kakak Iparku Semangatku

Bagas membawa Senja masuk ke dalam mobilnya. "Duduklah dengan manis! Kita akan jalan jalan!" "Tapi aku," ucap Senja gugup."Aku tapi apa? Kau ini butuh menghibur dirimu sendiri. Jangan bersikap konyol dengan menyiksa diri sendiri!" seru Bagas.Bagas masuk ke dalam mobil. Ia menekan klakson. Security rumah membuka pintu pagar. Mobil Bagas pun melenggang pergi dari rumah mewah keluarga Suryaningrat."Kita akan pergi kemana?" tanya Senja."Makan malam! Bukankah penampilan cantikmu ini untuk acara makan malam?" sahut Bagas."Tapi tidak denganmu!" seru Senja."Kau butuh teman. Sekeras apapun kau menyiksa dirimu, tak akan pernah mengubah kenyataan kalau Dafa memang menjadikanmu istri keduanya."Kalimat yang diucapkan oleh Bagas, langsung membuat Senja terdiam."Kau berniat keluar dari rumahku?" Bagas bertanya sembari melirik ke arah Senja."Ya! Aku ingin mengakhiri semuanya!" "Ketahuilah, keinginanmu ini sangat sulit untuk terwujud. Meski kau berusaha keras, kau sudah masuk ke dalam ruma
last updateLast Updated : 2023-11-09
Read more

Dipisahkan

"BLaM!"Bagas melayangkan satu pukulan ke arah pipi Dafa. "BLaM!" Dafa pun juga membalas pukulan yang diberikan kepadanya. Kakak beradik itu sedang beradu kekuatan."Berhenti!" Ayu berteriak kencang. Semua orang menoleh ke arah Ayu. Bagas memegangi pipinya, dan melengos pergi.Senja juga masuk ke dalam rumah. Dafa mengikuti Senja. Lily hendak mengikuti Dafa, tapi Ayu mencegahnya. Ia memegangi tangan Lily."Hentikan sikap konyolmu ini! Aku tahu sakit perutmu yang barusan hanyalah pura pura! Kau sengaja melakukan hal itu, agar Dafa dan Senja tidak jadi makan malam di luar." Ayu bicara dengan sorot matanya yang tajam."Apalagi yang harus aku lakukan untuk mendapatkan perhatian dari suamiku?" tukas Lily."Pernikahan mereka adalah hal terbaik yang memang harus dilakukan. Dengan begini, keluarga Suryaningrat akan memiliki keturunan. Andai kau bisa memberikan seorang cucu untukku, maka pernikahan ini tidak perlu terjadi." Ayu bicara sembari pergi meninggalkan Lily begitu saja."Ayu tanpa k
last updateLast Updated : 2023-11-10
Read more

Dia Milikku

Saat menjelang siang hari, Senja pergi ke dapur untuk mengambil air minum. Secara tak sengaja, ia bertemu dengan Lily yang tengah membuat cake di dapur.Keduanya saling menatap dengan sinis tanpa mau bertegur sapa. Senja membuka pintu kulkas. Lily melengos melihat ke arah oven."Ting!" Oven berbunyi. Tanda kue yang dipanggang sudah matang."Muffin coklat sudah matang," ucap Lily bermonolog.Senja melirik ke arah kue muffin buatan Lily, ia jadi teringat akan kedua putrinya yang begitu menyukai kue muffin."Salsa dan Shanum sangat menyukai muffin. Apakah, Lily membuat kue itu untuk anak anakku? Tidak mungkin! Lily tidak tahu kesukaan anak anakku." Senja bicara dalam hati.Lily mengambil kotak bekal. Ia memasukkan muffin muffin buatannya ke dalam kotak bekal."Kenapa dia menaruhnya ke dalam kotak bekal?" Senja makin penasaran.Selain menaruh muffin ke dalam kotak bekal, Lily juga membuat jus alpukat. Ia menaruhnya ke dalam umbler. Hal ini, membuat Senja makin penasaran. Karena tak bisa l
last updateLast Updated : 2023-11-11
Read more
PREV
123456
...
16
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status