Senja terbelalak ketika melihat bayangan sosok lelaki masuk ke dalam kamarnya. Awalnya, ia mengira jika sosok lelaki tersebut adalah Dafa suaminya.Namun, dugaannya salah. Yang masuk ke dalam kamarnya adalah Bagas. Bagas terbiasa datang ke kamar Senja di tengah malam, jika pintu kamar wanita cantik itu tidak dikunci dari dalam."Mas Bagas?" ucap Senja terbata."Aku ke sini, untuk memastikan kau baik baik saja." Bagas menjawab sambil melirik ke arah koper besar yang ada di atas tempat tidur."Rupanya kau memutuskannya dengan cepat! Kalau begitu, aku datang di waktu yang tepat!" Bagas bersemangat."Aku, aku," ucap Senja kebingungan mencari alasan tentang koper besar yang ia keluarkan dari tempatnya."Kau keluar dari sini. Aku akan membantumu. Saat ini, adalah saat yang paling tepat! Kita pergi sekarang!" seru Bagas."Tapi Mas," Senja masih dilanda dilema."Tapi apa? Jika lelaki yang kau cintai, peduli padamu meski hanya sedikit, dia akan kembali ke sini. Apalagi kau tengah mengandung se
Terakhir Diperbarui : 2023-12-20 Baca selengkapnya