Sebulan berlalu dengan cepat. Namun meskipun begitu, tetap tak ada perubahan dengan sikap Lily. Lily masih membenci Senja dan mengharapkan hal buruk terjadi pada Senja."Hoek!" Pagi hari itu, tiba tiba Lily merasa mual. Ia bolak balik masuk ke dalam kamar mandi untuk mengeluarkan seluruh isi perutnya.Sementara di ruang makan, Ibu mertuanya menunggu Lily keluar dari kamar dengan tidak sabar."Lily kok belum keluar dari kamar ya? Tumben banget! Padahal dia bilang, kalau dia mau ikut Mama ke rumah Tante Evi!" Ayu bicara pada Dafa.Sebelum merespon ucapan sang Ibu, Dafa terlebih dahulu melirik ke arah Senja. Ia seakan memastikan perasaan Senja agar tidak terluka dengan ucapannya."Dafa! Kamu pergi ke kamar Lily sana! Kamu suruh Lily cepat keluar! Soalnya Mama buru buru nih!" Dafa makin tak enak hati mendengar permintaan dari sang Ibu. Ia benar benar jadi dilema, sekarang.Untungnya, Lily tiba tiba saja datang ke ruang makan. Wajahnya terlihat sedikit pucat, namun Lily mencoba menyembun
Last Updated : 2023-12-28 Read more