Ni Luh menatap Bagaskara penuh tanya, wanita seakan tidak percaya dengan pendengarannya. Lelaki yang biasanya dingin kini melempar kalimat yang lembut. "Tidak salahkah, Kak?"Bagaskara tersenyum masih mengulurkan telapak tangannya, "Mari!"Ni Luh pun menerima uluran tangan suaminya yang baru saja sah beberapa menit yang lalu. Bagaskara terlihat lincah memeragakan gerakan dansa ala negara barat, Ni Luh pun bisa mengimbangi setiap gerakan prianya. Ketika musik mengalun sendu, kedua mata Bagas membulat menatap adegan mesra yang dihadirkan Sarita dan Sagara. Lelaki itu pun semakin mempererat pelukannya pada pinggang ramping istri sah. Ni Luh merasakan kehangatan yang disajikan Bagas malam ini, dia begitu menikmati. Sementara Sarita sesekali terlihat sedikit mengurai pelukan Sagara, tetapi bisikan pria itu mampu menolak keputusannya. "Ikuti permainanku jika semua urusanmu segera beres, Sari!""Tetapi tidak begini juga, Saga. Ini sama hal nya kau curi kesempatan dalam kesempitan," dengus
Terakhir Diperbarui : 2024-02-14 Baca selengkapnya