"Kak?"Tok Tok TokSuara ketukan pintu terdengar dari luar membuat Kinara melirik pada pintu tersebut. "Kak Kinar, ini Lusi," ujar Lusi membuat Kinara dengan sigap bangun dari baringan. Berjalan menuju pintu untuk ia buka. "Apa Lus?""Kak, kakak bisa antar aku tidak?""Ke mana?""Ke rumah temen, mau minjam tugas buat ujian sekolah Lusi," ucapnya dengan memohon. "Kamu kan lagi sakit, Lusi. Mana ada orang sakit keluar-keluar dulu," ucap Kinara. "Tapi ini juga penting, dua hari lalu Lusi enggak masuk, sekarang pun Lusi enggak masuk. Sedangkan ujian kenaikan untuk masuk SMA butuh nilai yang bagus kan, kak? Dan lagian, Lusi gak punya HP merek android, jadi susah buat minta sama temen."Perkataan Lusi membuat Kinara tersentil. Terasa hatinya tengah dicubit.Benar juga. Lusi kelas tiga SMP, yang mana ia lebih difokuskan ke ujian-ujian akhir. Tidak boleh bolos, tugas harus terpenuhi, dan tentu semakin diperketat dalam pembelajaran. Selain itu pula, Lusi memang tidak Kinara beri HP melai
Baca selengkapnya