Saking kagetnya, Felisia sampai lupa menjaga sikap. Dia pun langsung meminta maaf kepada Morgan atas ketidaksopanannya.“Mohon maaf, Tuan Morgan, apa yang Anda maksudkan?” tanya Felisia.“Salsa Vermiona. Itu bukan nama aslinya. Profesi yang tertulis di kartu namanya itu juga bukan profesi aslinya. Aslinya dia adalah seorang intel. Dia bekerja untuk badan intelejensi negara,” jawab Morgan.Pupil mata Felisia membesar. Raut mukanya mendadak keruh.“Intel? Maksud Anda, dia selama ini memata-matai Charta Group?” tanya Felisia lagi.“Tidak persis seperti itu,” jawab Morgan. “Dia itu intel yang ditugaskan untuk mengamati pergerakan agen-agen asing yang juga ada di kota ini. Dan untuk keperluan penyelidikan, dia tak akan segan-segan meretas data perusahaan-perusahan yang diduganya terkait dengan pergerakan agen-agen asing itu.”“Tapi Charta Group, ini sejauh yang saya tahu saja, Tuan Morgan, rasa-rasanya tak pernah punya hubungan—apalagi ikatan—kerjasama dengan agen-agen asing.”“Tidak secar
Read more