Home / Rumah Tangga / MENIKAHI SUAMI WARISAN / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of MENIKAHI SUAMI WARISAN: Chapter 31 - Chapter 40

136 Chapters

31. POLIGAMI??

Bodoh. Itulah makian yang Radit tujukan pada dirinya sendiri. Merutuki pikiran yang sempat menduga kalau Amanda ingin memiliki seorang anak dari benihnya. Padahal ia sudah jelas tahu bahwa sang istri sangat memimpikan pernikahan dengan orang lain di luar sana.“Kata ibu kau tidak keluar kamar selepas makan siang,” ucap Radit mengalihkan pembicaraan.Amanda pun langsung bangkit dari duduknya. Lantas meletakkan gawai di atas sofa. Meninggalkan Radit yang masih mematung di tempat semula.“Suami pulang itu disambut kek,” cibir Bu Ningsih begitu melihat menantunya muncul dari kamar. “Tawarin minum. Kopi atau teh.”“Iya, Bu,” sahut Amanda cepat. Tak mau mendebat ibu mertua yang barusan memprotes kelakuannya. Kakinya hendak melangkah kembali ke kamar. Namun, suara tangis Ayra menghentikan gerakan istri Radit itu.“Enggak usah ditawarin Radit-nya. Tadi dia udah ibu buatin teh. Kau lihat Ayra saja!” Lagi-lagi Amanda mengiyakan seruan mertuanya. Lantas
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

32. WANITA RENDAHAN??

“Maaf ya, Om. Kakek baru aja sampai dari Bandung. Makanya enggak tahu kalau Om nikah lagi.”“Iya. Enggak pa-pa kok,” sahut Radit sambil mengulum senyum.Sementara pria paruh baya yang disapanya Pak Banu tadi tampak meringis pelan. “Saya minta maaf ya. Juga dengan Nak … Amanda.”“Tidak masalah,” jawab Amanda yang sama sekali tidak tersinggung.“Kalau begitu kami pamit. Lain kali mampir ke rumah. Pohon mangga kami sudah berbuah,” kata Pak Banu. Amanda dan Radit menatap kepergian tetangga mereka hingga bergerak menjauh. Setelahnya barulah memutuskan untuk pulang ke rumah.“Apa menurutmu kita perlu mengumpulkan mereka?” tanya Radit di saat mereka dalam perjalanan pulang. “Walaupun sudah mengabari Pak RT, aku tetap tidak enak. Kau pasti kurang nyaman.”“Jangan!” sergah Amanda cepat. Sontak responnya barusan membuat sang suami mengernyit heran.“Kenapa?”“Kita juga pada akhirnya akan berpisah. Menurutku hemmm … buang-buang waktu saja.” Jawaban tersebut membuat Ra
last updateLast Updated : 2023-12-06
Read more

33. BERTENGKAR

“Iya. Wanita ren-da-han,” tukas Radit menegaskan kalimatnya semula. Amanda sontak melebarkan kelopak matanya. Benar-benar terkejut dengan apa yang dilontarkan oleh Radit barusan.“Kau sadar dengan apa yang kau katakan??”“Kenapa, hem?” senggak Radit dengan senyuman yang tercetak miring. “Sikapmu pada kekasihmu itu sudah menunjukkan dengan jelas siapa kau yang sebenarnya. Bisa diperintah dan sama sekali tidak bernilai. Benar-benar wanita murah yang bisa dengan mudah —“PLAK!! Sebuah tamparan keras kini mendarat dengan cepat ke pipi bagian kiri Radit. Menjadikan pria tersebut tak lagi bisa melanjutkan kata-katanya yang terdengar tajam.“Jaga bicaramu!!”“Hei, kau tersinggung?” decak Radit seraya meraba pipinya yang memanas. “Tunjukkan padaku sisi mana dari dirimu yang berharga. Kau bahkan sudah berani berbohong pada semua orang tentang niat kepergian kita. Bagaimana kalau papa sampai tahu? Jantungnya bisa kumat. Atau ibu? Darah tingginya akan kambuh. Dasar wa
last updateLast Updated : 2023-12-06
Read more

34. MERTUA MULAI CURIGA

“Aku ingin membuat kejutan. Makanya aku bilang begitu,” kikik Amanda. “Kau mau apa?”“Ibu suruh aku mengantarkanmu sarapan. Dia pikir kau kelelahan. Ternyata malah asyik pacaran,” gumam Radit yang menyesal berbaik hati pada istrinya.“Terimakasih dan …maaf,” ucap Amanda yang kemudian lekas menggigit bibir bagian bawahnya. “Maaf karena sudah menamparmu tadi malam, tapi apapun yang kau katakan aku tidak peduli. Yang jelas aku sangat mencintai Andre.”“Terserah. Lakukan saja sesuka hatimu.” Amanda tak menghiraukan Radit yang segera berbalik badan meninggalkannya. Gadis usia matang itu lantas berjalan menuju nakas untuk menyambar segelas susu yang dibawakan sang suami.“Dinda, kasih tahu kakak. Menurutmu perempuan seperti apa yang disukai oleh Radit? Tadinya kakak ingin menjodohkannya dengan Arini. Bagaimana pendapatmu?” ucap Amanda seraya menatap foto pernikahan yang terpajang rapi di dinding kamar tersebut. Ada perasaan waswasa ketika menyadari bahwa tidak ak
last updateLast Updated : 2023-12-06
Read more

35. AKHIRNYA TERBONGKAR

“Jangan salahkan Amanda, Bu. Ini semua karena Radit.”“Berhenti membela istrimu yang kurang ajar itu!!” sentak ibunya dengan mata berkilat penuh amarah. “Oh Gusti. Kenapa anakku bisa sebodoh ini? Dia menikahi wanita yang cuma bisa dijadikan pajangan.”“Bu.”“Enggak, Dit. Ini enggak bisa dibiarkan. Ibu enggak mau anak ibu dipermainkan.” Bu Ningsih hendak beranjak pergi. Namun, Radit sudah bergerak cepat dengan memeluknya dari arah belakang. “Lepasin ibu, Dit!! Ibu mau adukan ini sama Pak Yuda. Biar dia tahu anaknya kayak gimana.”              Wajah sangar Bu Ningsih kini berpindah pada Amanda yang sudah muncul di hadapannya. Hati ibu mana yang tidak sakit hati saat mengetahui pernikahan yang berlangsung hanya dijadikan ajang mainan.“Maaf, Bu,” lirih Amanda.“Jangan minta maaf sama ibu!! S
last updateLast Updated : 2023-12-07
Read more

36. JANJI RADIT

Amanda yang kini bersama Ayra di taman belakang sedang harap-harap cemas. Sudah hampir setengah jam sang suami dan ibu mertuanya berbincang di dalam. Entah sedang berkompromi tentang apa. Namun, satu hal yang ia tahu bahwa Radit akan menepati janjinya.“Kenapa, Sayang? Udah ngantuk, hem?” gumam Amanda begitu melihat putrinya menggeliat pelan. Botol susu yang dipegang gadi kecil itu pun sudah kosong melompong.“Sini, Bu. Sama saya aja Non Ayra-nya,” kata Sus Rini.“Papa sama nenek Ayra masih belum keluar juga?” tanyanya kemudian. Tak pelak menyerahkan tubuh sang anak pada susternya. Belum sempat Sus Rini menjawab, dua orang yang sedang dinantikan oleh Amanda akhirnya muncul juga. Tak ada rupa menakutkan yang terlihat dari mereka.“Sa-saya permisi ke dalam ya, Bu,” pamit Sus Rini yang lekas ia angguki. Hingga kemudian mata Amanda memicing usai melihat Radit yang sudah membawa tas ibunya. Perlahan dia pun memberanikan diri untuk mendekat.“Ibu te
last updateLast Updated : 2023-12-07
Read more

37. SO SWEET!!

Ucapan barusan membuat Amanda refleks membelalakkan matanya. “Kau pasti bercanda. Ini tidak lucu.”“Aku serius,” kata Radit yang sekarang menatap lekat netra kecokelatan milik sang istri. “Aku memang sudah berjanji pada ibu untuk tidak menceraikanmu, tapi … kita masih bisa berpisah sesuai dengan rencana awal.”“Maksudmu?”“Kau bisa menggugatku bukan?” Radit kini tersenyum sebentar hingga akhirnya terkekeh pelan. Benar apa yang dikatakan oleh suaminya barusan. Amanda mengangguk lalu mengiyakan. Ah. Dirinya sempat terkejut bahkan syok sesaat. Sungguh tak habis pikir jika hidup berdampingan dengan pria yang tidak ia cintai untuk jangka waktu yang lama. Kini keduanya tengah melangkah beriringan menuju ballroom. Mendatangi resepsi pernikahan salah satu anak dosen yang bekerja di tempat Radit. Jadilah sebelum terbang menuju Singapura mereka singgah sebentar untuk sekedar makan siang.“Eh, Pak Radit. Saya kira tadi Bapak tidak datang,” sapa sang pemi
last updateLast Updated : 2023-12-08
Read more

38. BATAL PERGI

“Dit, Ayra!!” Pekikan Amanda membuat Radit yang sudah berjalan menuju ambang pintu lekas membalikkan tubuh. Sontak dia berlari kecil menghampiri istri dan anaknya. Ikut meraba dahi serta leher si kecil juga.“Badannya panas,” kata Radit yang langsung membuat kesimpulan. Tangannya bergerak cepat menyambar thermometer digital dari dalam nakas. Lantas meletakkannya di bagian ketiak Ayra. Menatap sendu putri kecilnya yang sudah berwajah lesu. Suhu menunjukkan ke angka 38,5 derajat Celcius. Bayi usia dua bulanan lebih itu terserang demam. Padahal tiga jam sebelumnya tampak sangat baik-baik saja. Entahlah. Amanda panik bukan main. Kalau sudah begini dia harus bagaimana?“Jangan khawatir. Nanti kami akan kasih tahu perkembangan Ayra ke kalian,” kata Mama Tiara mencoba menenangkan Amanda.“Iya, Bu. Saya juga ada di sini jagain Non Ayra,” sahut Sus Rini kemudian. Namun, Amanda masih menggeleng. Dia hanya mengiyakan penawaran Radit yang me
last updateLast Updated : 2023-12-09
Read more

39. JATUH CINTA PADA AYRA

Kejadian beberapa jam lalu menyadarkan Amanda kalau dia sudah jatuh cinta sedalam-dalamnya pada Ayra. Bayi perempuan yang semula hanya dianggap sebagai keponakan saja kini telah berhasil merenggut semua perhatian model cantik itu. Barulah dirinya paham bahwa kondisi sang anak sangat penting di atas segalanya. Padahal Ayra hanya terserang demam. Bukan terkena penyakit serius atau apalah itu. Namun, otak Amanda sudah membimbingnya untuk menjadi panik bukan main. Berpikiran bahwa bayi yang usianya hampir mencapai tiga bulan tersebut bisa saja bertambah parah. Ada benarnya juga sih memang. Sungguh yang tadi sangat menguras energinya. Bahkan terasa sampai sekarang. Seandainya dia diperbolehkan untuk memilih Ayra saja bagaimana? Apa Radit tidak akan keberatan kalau putrinya dibawa? Ah. Pemikiran macam apa itu. Mana mungkin. Suaminya hanya memiliki seorang anak yang merupakan kenang-kenangan dari buah cinta bersama mendiang sang istri. Dia jelas tak
last updateLast Updated : 2023-12-09
Read more

40. KELAKUAN DUA PEREMPUAN

“Tenanglah. Hanya sebentar. Kakimu tidak akan terasa nyeri lagi,” ucap Radit yang kemudian meletakkan kedua kaki Amanda ke dalam sebuah wadah besar. “Garam yang sudah direndam ke dalam air hangat ini akan mengurasi rasa sakitmu.” Setelahnya Radit bangkit dari posisi jongkok tadi. Kembali ke tempat tidurnya semula. Karpet berbulu yang belakangan terasa nyaman bagi mantan duda itu.“Terimakasih.”Radit bergumam lirih. Lantas menatap Amanda yang duduk di atas sofa sana. “Maaf ya untuk malam ini. Aku akan mengganti rugi biaya perjalanan beserta hotel yang sudah kau booking.”“Jangan minta maaf. Aku juga yang salah. Sebelumnya tidak memberitahukan apa-apa pada Ayra. Makanya dia sakit hati dan menjadi sakit,” katanya dengan penuh penyesalan. Apalagi saat menatap si kecil yang sedang terlelap di dalam boks. “Aku lupa kalau dia bisa mendengar dan merasakan apapun yang ada di sekitarnya.”“Meskipun begitu, tetap saja aku tidak enak hati. Aku adalah papanya.”“Aku juga mamanya,” t
last updateLast Updated : 2023-12-09
Read more
PREV
123456
...
14
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status