"Sayang, nanti malam aku datang ke rumahmu! Aku mau mengajakmu makan malam di luar!"Di dalam mobil dalam perjalanan pulang Nathan mengatakan itu, satu kali mendapat penolakan dari Nadhira tak juga membuat Nathan menyerah, dia kembali mengajak makan malam yang kemungkinan besar akan mendapat penolakan kembali tetapi rasanya tidak puas jika belum mencoba."Makan malam? Makan malam di mana?""Mas, aku nggak enak ninggalin mamah sendirian di rumah.""Kalau begitu aku ajak sekalian mamah kamu untuk makan malam dengan kita! Bagaimana?"Nadhira tertawa lirih membayangkan bagaimana seandainya mamahnya ikut makan malam di tengah-tengah mereka berdua, bagaimana cara mereka bicara di depan Bu Nina kalau itu memang terjadi."Maaf, aku kayaknya nggak bisa Mas, mungkin lain kali aja.""Nggak! Pokoknya kamu nggak boleh menolak. jam 7 malam nanti aku jemput di rumah."Nadhira hanya terdiam pasrah bagaimana jadinya nanti malam. Kalau pun harus pergi dengan si Dokter dingin mungkin ini bagian dari ske
Baca selengkapnya