"Sa, kamu ..., bukankah darah kamu sama dengan Maura B-? Kamu aja yang donorkan darah untuk Maura," pinta Fahri cemas."Aku? Nggak ah! Aku nggak mau. Kamu mau aku kelihatan pucat setelah mendonorkan darah untuk dia Fah?""Ya Allah Sa! Kamu turunkan egomu sebentar saja, kasihan Maura di dalam! Dia sedang berjuang untuk hidup!""Nggak! Pokoknya aku nggak mau. Aku sudah cukup mengeluarkan banyak darah saat melahirkan dia dan sekarang aku nggak mau!"Masih saja wanita itu mementingkan egonya sendiri, di situasi seperti sekarang ini pun Salsa tak kasihan pada anak kandungnya sendiri.Bu Sita dan Nadhira semakin pusing mendengar perdebatan suami istri itu. Keduanya tidak ada satu pun yang mau mengalah, sama-sama bicara dengan nada tinggi sambil menunjuk-nunjuk ke arah wajahnya."Jangan egois kamu Sa! Kalau saja darahku cocok aku pasti akan donorkan untuk Maura sekarang, ayok dong Sa!""Nggak! Pokoknya kalau aku bilang nggak ya nggak! Kamu kok maksa gitu sih Fahri?""Kamu!"Ucapan Salsa sema
Terakhir Diperbarui : 2023-12-17 Baca selengkapnya