"Ya Allah, cantik sekali ciptaanmu ini, aku akan sangat bahagia kalau bisa memiliki wanita secantik dan sebaik dia ya Allah," gumam Nathan dalam hati."Sudah selesai, syukur jahitan di kepala Anda sudah mengering, satu atau dua hari lagi anda sudah sembuh seperti sedia kala.""Terima kasih Dok!""Iya sama-sama, kalau begitu saya permisi dulu. Selamat pagi.""Pagi," jawab Nadhira dan Bu Nina serentak.Semua mata tertuju pada pintu dimana Dokter Ridwan akan keluar, Nadhira seketika mengambil hijabnya dan memakai saat melihat Nathan yang sudah berdiri di ambang pintu.Dia memberi salam dan bicara sedikit pada Dokter Ridwan yang melintasinya.Terlihat Nadhira yang salah tingkah saat Nathan masuk ke dalam, dia berfikir apakah Nathan melihat auratnya? Jika memang iya, dialah orang berikutnya yang melihat dia tanpa hijab setelah Dokter Ridwan, hanya Fahri, Bu Nina, Gio, dan Dokter Ridwan saja yang melihat Nadhira tanpa hijab dan kini Nathan lah orang selanjutnya."Gimana luka di kapala kamu?
Baca selengkapnya