All Chapters of SEKRETARIS PENGHANGAT RANJANG PRESDIR DINGIN : Chapter 111 - Chapter 120

136 Chapters

Pulang

"Kami gak nyangka lu akhirnya terima ditempatkan di Indonesia." Billy menepuk punggung Naka saat mengantar sahabatnya itu ke bandara. Keputusan yang diambil Naka membuat sahabatnya bahkan kepala rumah sakit merasa terkejut dengan keputusan Naka. Padahal sudah sejak lama mereka membujuk agar Naka mau kembali mengabdi di negri tercinta."Kalian jaga diri. Jangan terlalu banyak menghabiskan waktu di bar dan dengan wanita yang tak jelas."Kedua sahabatnya tertawa terkekeh mendengar perkataan Naka. Diantara mereka memang hanya pria itu yang lebih menjaga sikap dan tidak terlalu banyak tingkahnya.Naka memang pulang, bukan karena ingin menuruti perkataan kepala rumah sakit, tapi karena ingin mencari Laura. Dia sudah mengetahui kalau Laura kemungkinan besar dibawa pulang ke Indonesia.Tanpa sengaja, kantong sampah yang dia bawa pulang memberikan informasi yang membantu menemukan jejak Laura. Dia juga pergi menanyakan pihak bandara perihal kemungkinan Laura keluar dari Inggris. Beruntung Naka
last updateLast Updated : 2024-03-10
Read more

Dokter Pribadi

Pasien yang dirawat di rumah VIP itu sudah siuman. Setelah hampir dua hari tak sadarkan diri pasca operasi. Ruangan rawatnya di jaga ketat. Dua pengawal memakai stelan jas berdiri di depan pintu dengan memasang wajah sangar.Setelah sadar dari koma dan mendapati bahwa Naka lah yang sudah menolongnya, tidak satu orang pun diperkenankan masuk ke ruangan itu kecuali Naka.Banyak pertanyaan muncul dalam benaknya. Kenapa pihak rumah sakit sangat melindungi dan tampak begitu takut pada pasien itu. Rasa penasaran Naka sampai membawanya ke ruang kepala rumah sakit dan petinggi lainnya, guna mempertanyakan soal kasus Tuan Hansa. Mulai dari tidak diperbolehkan berita kesehatan Hansa diwartakan ke media, sampai tidak adanya pengusutan kasus penembakan tuan Hansa. Semuanya terlihat ditutupi dengan baik. Naka ingat, penjelasan kepala rumah sakit sangat tidak memuaskan."Dia bukan orang sembarangan, Dok. Jadi permintaan keluarga agar masalah pelik ini tidak perlu menjadi konsumsi publik."Hanya ket
last updateLast Updated : 2024-03-11
Read more

Bertemu Kembali

Sekuat apapun Naka menolak, pada akhirnya dia harus menerima permintaan kepala rumah sakit. Mulai hari ini dia menjadi dokter pribadi Tuan Hansa sampai kondisi pria itu pulih kembali. Sebelum ke rumah sakit, Naka akan singgah terlebih dahulu ke rumah milyader itu."Memangnya kamu gak suka jadi dokter pribadinya? Mama malah bangga kamu dipercaya mengurus tuan Hansa," celetuk Reni ketika usai membaca portal berita di ponselnya.Pengusaha sukses itu hanya menginginkan Naka, bukan dokter lain, seakan tidak percaya pada orang lain selain dirinya."Tapi aku jadi dokter bukan karena mengejar materi, Ma. Kurang banyak apa warisan Papa untukku. Aku ingin mengabdi, membantu orang yang sedang sakit, tapi tidak punya uang," jawab Naka pagi itu saat sarapan bersama."Dalam dunia kerja manapun, baik itu jasa atau memang bertarung dalam dunia wara laba, tetap saja harus mendapatkan cuan," Dewa ikut menimpali. Sejak tadi mendengar pembahasan Reni dengan Dinda yang memberi semangat pada Naka karena me
last updateLast Updated : 2024-03-12
Read more

Aku akan melindungi mu

"Apa yang terjadi pada suamiku? Aku dengar dia kembali koma?" Teriakan Sisil menggema di ruangan itu. Terlihat dia berpakaian seadanya, tanpa riasan berlebih. Bahkan bisa ditebak kalau wanita itu seperti baru saja bangun dari tidurnya.Naka mengamati wanita yang kini sudah ada di dekatnya. Air mata sudah membanjiri wajah wanita itu ketika masuk dan berada di dekat Hansa.Sisil mulai bersandiwara di depan Naka. Bagaimanapun Naka orang asing di rumah ini, jangan sampai dia mengetahui kelicikannya."Dia baik. Anda baru tiba?" Naka mulai memancing. Dia tahu kalau wanita itu tidak ada di rumah. Saat baru datang tadi, dia sempat bertanya pada Karyo."Itu... Iya, saya ada kerjaan penting. Anda tahu sendiri, kalau saat ini, saya menjadi wakil suami saya mengurus perusahaan," kilahnya berbohong. Mana ada orang dari kantor dengan pakaian sexy seperti baru pulang dari klub malam.Naka menunjukkan ekspresi tidak peduli. Sisil mengalihkan pandangan pada Laura yang masih berada di samping ayahnya.
last updateLast Updated : 2024-03-13
Read more

Rencana Jahat

"Ada apa, Sayang? Kamu terlihat tidak menikmati permainan kita?" Rey mengecup pundak telanjang Sisil. Keringat gadis itu masih membasahi tubuhnya hasil dari percintaan mereka.Biasanya gadis itu penuh gairah dan menggebu-gebu saat mereka bercinta, sangat berbeda dengan malam ini. Pikirannya terus tersita dengan rencana melenyapkan Laura.Sudah dua bulan dia memadu kasih dengan Rey, pria yang dulunya kaya raya, tapi karena sebuah kejahatan, dia harus mendekam di penjara. Keluarga mengupayakan hingga pria itu bisa keluar dengan jaminan. Dengan wajah tampan, dia memikat Sisil saat mereka bertemu di sebuah klub malam.Meski sudah tahu Rey sudah beristri dan punya anak, Sisil tidak peduli. Rey bisa memuaskan hasratnya yang tidak bisa didapatnya dari suaminya. Terlebih setelah Hansa sakit-sakitan, dan jarang menjamah Sisil, membuatnya semakin frustrasi. Hingga bertemu Rey, dan mulai menjalin hubungan gelap di belakang pasangan masing-masing."Hey, kenapa jadi diam aja? Cerita padaku." Rey m
last updateLast Updated : 2024-03-13
Read more

Pupus Harapan

Dinda bergerak gelisah menunggu kedatangan dokter Yuni. Hari ini mereka janji untuk mendengar hasil dari lab soal kesehatan mereka. Yang paling takut ada Dinda. Banyak pengetahuan seputar kesehatan dan kesuburan kandungan yang dia cari tahu melalui artikel di media sosial. Bagaimanapun ini adalah kehamilan pertama yang sangat dinanti. Dulu, dia bahkan tidak mengetahui kalau sedang mengandung Leon."Duduk lah, Sayang. Apa kamu tidak lelah sejak tadi mondar-mandir?" Dewa mengulurkan tangan pada Dinda, meminta istrinya untuk mau menempati bangku di sampingnya yang sejak tadi digunakan Dinda."Kenapa dokter Yuni lama? Mas, coba tanya lagi susternya."Baru lima menit lebih sedikit Dewa bertanya pada suster yang membantu Dokter Yuni bekerja di ruangannya, ini Dinda sudah menyuruh bertanya kembali.Namun, demi membuat hati istrinya tenang, Dewa pun bangkit dan menghampiri suster."Oh, mohon maaf, Bapak Ibu, Dokter Yuni berhalangan datang ternyata. Untuk hasilnya nanti diwakilkan oleh Dokter
last updateLast Updated : 2024-03-14
Read more

Wanita Dajjal

Entah jenis jampi-jampi apa yang diberikan Sisil pada Hansa, pria itu terlihat percaya pada ucapan Sisil. Dia menunjukkan foto ketika Laura sedang tidur dengan pria lain di salah satu hotel yang ada di London.Foto itu dia simpan di ponsel sebagai bukti kalau suatu hari nanti dia difitnah dan diserang balik oleh Laura.Naka yang duduk tak jauh dari Hansa ikut mengamati foto itu. Jelas itu wajah Laura, tapi apakah memang Laura atau hanya editan, dia belum bisa memastikan.Hansa tertunduk, tampak malu dan juga kecewa. Laura yang berulang kali menjelaskan kalau semua tuduhan Sisil adalah kebohongan, tak juga mampu membuat ayahnya bisa percaya padanya. Hansa masih membisu, dan itu membuat Laura terluka."Kepala ku sakit, bawa aku ke tempat tidurku," pinta Hansa. Sigap, Sisil segera memapah Hansa meninggalkan semua yang ada di ruangan itu.Laura mengangkat kepala, melihat ke arah Naka. Ingin melihat apakah pria itu juga ikut percaya atas ucapan Sisil."Dokter... soal..."Laura mengurungkan
last updateLast Updated : 2024-03-15
Read more

Undangan Pernikahan

Dugaan Naka tampaknya salah. Mobil bergerak masuk ke sebuah rumah. Tidak terlalu besar, tapi terlihat nyaman. Seorang wanita tergopoh-gopoh datang membuka pintu pagar agar mobil bisa masuk.Naka masih mengamati dari dalam mobilnya, sengaja parkir tidak jauh dari mobil, memastikan jarak pandangnya tidak tertutupi. Kemungkinan mereka ingin bertemu kenalan.Naka membuang kecurigaannya, lalu memajukan mobil menuju rute semula. Leon terlihat sudah gelisah karena Naka terlalu lama menunda rencana mereka. Jadi, Naka akan melupakan apa yang dia lihat hari ini karena tidak pantas untuk dicurigai, toh, seperti kata Dewa, Rey sudah menjadi orang kepercayaan Sisil.Sepanjang hari itu Naka menemani Leon bermain dengan ketiga temannya. Farid, Fadli, dan Didi. Keempat anak itu bergembira hingga tak henti bermain. Naka hanya mengamati sembari tersenyum. Senangnya jadi anak-anak, tidak punya beban apapun. Setelah menjadi dewasa, masalah akan datang silih berganti, yang kadang buat frustrasi.Namun, it
last updateLast Updated : 2024-03-16
Read more

Kesabaran setipis Kulit Bawang

"Brengsek!" umpat Dewa meremas surat yang baru saja dia baca. Sungguh memancing emosinya pagi ini. Padahal sebisa mungkin dia menjaga moodnya agar Dinda tetap nyaman di dekatnya, tapi begitu masuk ruang kerja dan melihat ada surat yang diletakkan di atas meja, mood Dewa berubah seketika."Surat apa, Pak?" tanya Dinda. Tetap saja wanita itu memegang teguh aturan yang dibuatnya sendiri. Meski hanya berdua, dia tetap memanggil 'Pak' pada Dewa kalau mereka sedang di kantor."Delusi grup sudah mengirimkan surat resmi kalau mereka ingin banding kembali soal hasil kerja sama itu. Tampaknya pengaruh Rey masih kuat meski Tuan Hansa sudah mulai kembali ke perusahaan.""Tuan Hansa? Bukannya masih sakit?""Naka bilang dia sudah sehat."Dinda tahu kegelisahan Dewa. Pria itu sudah bercerita soal Rey yang sudah keluar dari penjara. Dulu, istrinya memang pernah mendatangi Dinda, minta maaf dan memohon agar suaminya dibebaskan. Memikirkan nasib Alex, anak mereka, Dinda membujuk Dewa untuk mencabut lap
last updateLast Updated : 2024-03-17
Read more

Keguguran

"Apa Dinda belum kembali?" tanya Dewa menghampiri meja Nania begitu dia keluar dari lift. Saat jam makan siang tadi, Dewa pergi bersama Naka menemui Tuan Hansa. Ajakan Dewa untuk makan siang disambut pria itu dengan senang hati. Dewa tidak mengatakan kalau sebenarnya dia akan membahas masalah Naka dengan Laura.Saat diperjalanan menuju restoran tempat mereka janjian, Dinda menghubunginya, meminta izin untuk pergi ke swalayan terdekat dari kantor untuk membeli beberapa keperluan rumah. Susu Leon dan juga susu pra hamil yang dianjurkan dokter untuk dia konsumsi juga sudah habis. Dewa pun memberi izin dengan catatan dia segera kembali dan harus dengan sopir."Belum, Pak," jawab Nania berdiri gugup. Tidak menyadari kalau bosnya sudah tiba, sementara dia sibuk tik-tokan, entah Dewa sempat lihat aksinya atau tidak, yang pasti Nania malu sekali.Dua jam berlalu sejak Dinda menghubunginya, tapi kenapa wanita itu belum kembali, membuatnya khawatir saja.Dewa berusaha menenangkan diri, menekan
last updateLast Updated : 2024-03-18
Read more
PREV
1
...
91011121314
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status