"Papa ingin tanya, apa benar kamu terpaksa menikah dan tidak mencintai pria itu?"Hansa sudah duduk di hadapan Laura. Meski tidak percaya atas apa yang dikatakan Naka, tapi melihat gelagat Laura, membuat rasa percaya Hansa sedikit goyah. Setahunya, kebanyakan calon pengantin itu pasti gembira menyambut pernikahannya. Sangat berbeda dengan Laura. Putrinya itu selalu mengurung diri di dalam kamar. Bahkan, Hansa terkejut melihat mata Laura yang bengkak pertanda gadis itu baru saja menghabiskan waktunya dengan menangis.Laura masih tertunduk, tidak bersuara. Hansa yang tepat di depannya terus mengamati dan menunggu jawaban putrinya. Betapa bodohnya dia sebagai seorang ayah jika benar pernikahan ini terpaksa diterima Laura. Bagaimanapun, dia ingin Laura bahagia.Apa yang terjadi pada putrinya, seperti cerita buruk dari Sisil yang mengatakan Laura lari dengan pria asing saat di Inggris, membuat Hansa malu, dan kini saat ada seorang pengusaha, meski bukan pengusaha besar, melamar putrinya, t
Last Updated : 2024-03-21 Read more