"Sial!" umpat Dewa setelah mendengar dari satpam kalau Dinda sudah pergi. Perasaan dia segera turun untuk mengejar, tapi nyatanya tetap saja Dinda sudah lebih dulu pergi.Dia mengumpat, memaki, kenapa harus membiarkan Sintya duduk di dekatnya hingga menimbulkan kesalahpahaman itu. Dia juga mengutuk kebodohannya, menerima tawaran Sintya untuk membantu membuka dasinya yang terkena saos.Padahal kalau Dinda mau masuk lebih ke dalam ruangan itu, dia juga akan bertemu dengan asisten Sintya, jadi bukan hanya mereka berdua saja di sana.Nasi sudah jadi bubur, Dinda sudah salah paham. Dia ingin segera mengejar, tapi masih harus menyelesaikan kontrak dengan perusahaan ayah Sintya.Dengan langkah lunglai, Dewa kembali ke ruangannya. Dia akan menyelesaikan agar bisa segera pulang dan menjelaskan pada Dinda. Semoga saja dia mau mengerti.***Rumah tampak sepi, auranya begitu mencekam dengan lampu ruang tamu yang gelap. Tidak seperti biasanya, begitu Dewa pulang, Dinda dan Leon akan datang menyamb
Last Updated : 2024-02-14 Read more