Malam harinya Tamara berkendara seorang diri, mengingat ide nya untuk makan malam ditolak mentah-mentah oleh Jason. Mobil yang ia kendarai lalu berhenti di depan sebuah rumah kayu yang terlihat rapuh dan hampir roboh.“Kerja bagus Robi, sepertinya kau akan singgah di sini cukup lama. Jadi belilah perlengkapan untuk singgah, dan nikmati hari-harimu bersama wanita tua itu. Aku sarankan untuk berhati-hati, aku takut kau jatuh cinta,”“Di luar sana masih banyak wanita-wanita cantik sepertimu Nona, mengapa aku harus memilih wanita tua dan ringkih seperti dia,” ungkap Robi.“Menyingkirlah, aku akan mengambil videonya,” titah Tamara. Wanita itu mengeluarkan handphone nya dan mulai merekam kondisi wanita tua yang cukup memprihatinkan itu.“Hai nyonya tua, coba sapa putramu. Mungkin ingin menitipkan kalimat terakhir? Siapa yang tahu, malam ini kau akan pergi menemui ajalmu,” ujar Tamara disertai kekehan.“Roland, jangan khawatirkan Ibu. Uruslah dirimu sendiri dan hidup dengan baik Nak, apa pun
Read more