Beranda / CEO / Jerat Obsesi Presdir Tampan / Hujan Dan Air Mata

Share

Hujan Dan Air Mata

Waktu menunjukkan pukul tiga dini hari, terlihat dua orang wanita yang berjalan tergopoh-gopoh di lobi rumah sakit dengan diikuti oleh banyak pria dengan setelan hitam.

Tatapannya berubah nyalang setelah melihat sepuluh pengawal yang ia tugaskan terikat menjadi satu dengan kondisi babak belur. Wanita yang berusia lebih dari setengah abad menendang pintu ruang rawat dengan kuat.

Membangunkan seorang pria yang terlelap di sofa. Beberapa pengawal langsung memegangi tangan pria tersebut, mengabaikan berontaknya.

“Sialan! Lepaskan saya!”

“Apa yang akan Anda lakukan Madam?!” teriaknya.

Wanita yang dipanggil Madam itu segera menarik paksa wanita yang tertidur di atas bangkar putranya. Setelah wanita itu terduduk dengan mata setengah terpejam, tanpa basa-basi Madam Santi menjatuhkan tamparan di pipi wanita tersebut.

Plak!

“Akh!” erang sang wanita yang merupakan Nila Anggraini.

“Jalang sialan! Berani-beraninya kau datang kemari? Ingin menjemput ajalmu sendiri?!” teriak Santi.

Beberapa pengawal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status