Beranda / CEO / Jerat Obsesi Presdir Tampan / Janji Dan Misteri Milik Bumi

Share

Janji Dan Misteri Milik Bumi

“Intinya wanita itu tidak ada habisnya membuat masalah. Rasanya ingin aku pecat saat itu juga,” tukas Nila kesal.

“Lalu kenapa tidak melakukannya? Lagi pula kamu berhak penuh atas bekerja atau tidaknya dia,” balas Danu tak mengerti.

“Andai aku bisa, Haiden benar-benar seperti orang lain. Tapi, aku ingat betul hanya melahirkan satu bayi. Tetapi sifatnya sangat berbanding terbalik dengan Haiden yang aku kenal,” ungkap Nila tidak habis pikir.

Akhir-akhir ini Nila berpikir, alasan perubahan sikap Haiden yang sangat aneh. Ia merasa itu juga sebagian kesalahannya, andai ia tidak lengah dan membiarkan Haiden mendapat pengaruh buruk dari luar.

“Sejujurnya aku merasa gagal menjadi Ibu, putraku harus memiliki sifat yang buruk dan pengetahuan orang dewasa di usianya yang masih balita,” ujar Nila.

Danu lalu mengelus pundak Nila untuk menguatkan, “Yakinlah, semua akan baik-baik saja. Dia masih putramu, yang kamu lahirkan dengan nyawa sebagai taruhan, yang kamu perjuangkan dengan keringat sebagai p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status