Share

Sama Nekatnya

Nila berkalang gontai ke arah mobil setelah keluar dari perusahaan. Alih-alih benang merah, mereka justru menemui gang buntu. Tidak ada yang bisa membantu dari data diri Mala yang tertera di perusahaan ini.

Danu lalu mengelus pundak Nila di tengah langkahnya. Pria itu menatap netra Nila lekat sembari tersenyum, “Semua pasti akan baik-baik saja.”

Nila menghela nafas sebelum akhirnya memaksakan senyum. Keduanya lalu masuk ke dalam mobil dan pergi ke tempat selanjutnya. Tempat yang menurut mereka cukup berisiko.

“Apa kamu yakin akan ke sana La?” tanya Danu untuk ke sekian kalinya.

“Jadikan itu pertanyaan terakhirmu Dan, jangankan rumah istri sah, rumah duka pun akan kudatangi jika itu berhubungan dengan putraku,” tukas Nila.

“Aku benar-benar bisa gila jika tidak segera mendapatkan putraku,” imbuhnya.

Keduanya memang berencana mendatangi rumah pria yang sempat menjadikan Mala sebagai simpanan. Mereka ingin tahu, apa ada sesuatu di sana.

“Aku harap, kendalikan dirimu di sana La. Kita tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status