Pesan masuk ke ponsel Yara. Dari manager agency.["Ra, ada tawaran buat lu. Pria lansia pengen ketemu sekedar ngobrol sambil ngopi santuy di Kopitiam MTA."]Ting. Beberapa menit kemudian.["Ra, gimana? ... kata manager beliau, kalian dah pernah ketemu. Gue tunggu jawaban lu, ya."]Android di atas nakas kamar berkedip dan bergetar beberapa kali. Nyonya Garvi lupa membawa ponselnya karena terburu-buru tadi. Sementara di Mall Pondok Indah, Dewi menahan dua orang yang dia curigai."Tolong berhenti sebentar," ujarnya, berjalan menghampiri para wanita di lawang pintu. "Kenapa, Mbak?" tanya wanita muda, yang mengenakan hijab lebar dan gamis panjang, menoleh ke arah Dewi. Asisten Yara itu lantas berjongkok di depan wanita sepuh yang duduk di kursi roda, dia berpura salim untuk merasakan kelenturan kulit aslinya. Tatapan teduh dan heran, diberikan oleh sang nenek pada Dewi, dia pasrah mengikuti kemana tangannya ditarik."Nggak apa, hanya ingat nenekku ... maaf," ucap Dewi, tersenyum ke ar
Last Updated : 2023-11-18 Read more