"Den Mas, mau makan malam dimana? kamar atau ruang makan?" tanya seorang wanita paruh baya yang mengenakan kebaya dan jarik, berdiri di ambang pintu.Melihat kepulan asap pekat, dia lalu masuk ke dalam, menyalakan penyedot asap rokok yang memenuhi ruangan."Ngapunten, Den Mas," ucapnya sembari mendekat ke majikan mudanya membawa sebuah benda. "Tekan remote ini, biar hawane sejuk, nggih," jelas wanita bertubuh tambun, menunjuk tombol warna merah di remote exhaust.Pria yang termenung di sisi ranjang itu menoleh, meletakkan benda di tangannya pada permukaan kasur. "Di ruang makan aja, Mbok," ujarnya, mengukir senyum. "Iya, maaf aku lupa," imbuhnya saat melihat asisten rumah tangga ayahnya menunjukkan sesuatu.Rasa asing menyergap sanubari, meski dirinya telah tinggal di sini hampir dua pekan. Banyak hal yang berubah di rumah ini. Bukan hanya dari segi interior klasik ornamen Jawa nan megah, tapi juga ditunjang fasilitas mewah dan canggih sesuai perkembangan teknologi terkini.Wajah tamp
Baca selengkapnya