Pagi hari ketika Alma baru bangun, ia menangkap bau aroma kopi hitam yang ia tahu hanya Adam yang bisa membuatnya. Perlahan, ia membuka mata dan bergerak turun ke lantai bawah untuk melihat apakah suaminya ada disini atau tidak.“Mas?Adam yang sedang berbicara dengan pria paruh baya berseragam hitam supir menoleh, “Kamu udah bangun?”“Ini... siapa?”“Selamat pagi, bu.” Pak Dani menyapa Alma untuk pertama kalinya.“Iya, pagi.”“Ini pak Dani, supir baru kamu. Aku ada hadiah buat kamu. Tadinya sih hadiahnya mau aku kasih di hari pertama pernikahan kita, tapi aku baru sempet sekarang.”Alma mendekati Adam, “Hadiah apa?”Adam menunjuk mobil Mercy berwarna putih keluaran terbaru, “Itu. Kamu udah lama ‘kan pengen mobil itu?”Alma melongo melihat mobil Mercy yang ia idam-idamkan selama ini ada didepan matanya, “Mas, ini kamu yang beli?”Adam mengangguk, “Cash.”Alma menatap Adam lalu tersenyum, “Mas? Semuanya udah kembali normal?”Adam mengangguk, “Gih, cobain dulu.”Alma tersen
Read more