"Dok lepaskan saya!" teriakan Andini meminta dilepaskan. Namun, sayangnya teriakan wanita itu, tak serta merta membuat Jonatan tersadar. Pria itu justru semakin berani mencubu tubuh Andini di atas sofa. "Dokter Jonatan akhhhh! Sa-dar Dok euumm!" Andini kembali berteriak seraya mendesah. Ketika tangan nakalnya meremas dua gundukan sintal milik Andini yang masih dibalut seragam kerjanya.Dengan tak sabar, Jonatan kemudian menarik kemeja Andini. Dengan satu kali tarikan, pria itu berhasil merobek kemeja yang dikenakan Andini.Jonatan melempar kemeja itu, ke sembarang arah. Pria itu tersenyum smirk, dan langsung menyerang dua gundukan sintal itu dengan mulutnya. Bagaikan bayi besar, Jonatan melahap dua gundukan itu dengan rakus. Merasakan titik sensitifnya dipermainkan, membuat Andini tak berhenti mendesah. Wanita yang baru pertama kali merasakan sensasi nikmat seakan enggan menolaknya. Apalagi saat lidah Jonatan bermain di titik gundukan itu.Namun, akal sehatnya tentu saja masih beker
Terakhir Diperbarui : 2024-01-21 Baca selengkapnya