Share

Tragedi Tak Terduga.

Alena dan Azam kini sudah berada di dalam mobil. Azam dengan sigap membukakan pintu mobil untuk Alena. Alena tentu saja tersenyum bahagia mendapati perlakuan Azam yang begitu manis.

"Terima kasih Tu— eh em ... Mas," ucap Alena terhenti ketika Azam menatap lekat wajahnya. Seakan mengisyaratkan jika Alena telah melakukan kesalahan. Tak hanya itu, Azam dengan tiba-tiba langsung mencium bibir Alena. Membuat wanita itu seketika tersentak kaget.

"Ini untuk membiasakan bibirmu agar tidak melakukan kesalahan dalam memanggilku, hem." Azam tersenyum smirk seraya mengusap bibir Alena menggunakan ibu jarinya.

Alena hanya terdiam seraya mengangguk kecil. Dirinya teramat malu, karena lagi-lagi Azam memperlakukannya dengan begitu rupa. Sementara, Azam tertawa kecil melihat ekspresi malu-malu yang Alena tampilkan.

Azam mulai menyalakan mesin mobilnya. Pria itu mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju kediamannya. Sesekali Azam melirik Alena yang terlihat sedikit tegang. Pria itu pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status