Polisi menggelar olah TKP, setelah selesai baru kami pulang, aku naik mobil Pak Ardiansyah. Sepanjang perjalanan aku terus menangis di perut buncit laki-laki tersebut."Maafkan aku, Baba, aku sudah terlalu emosian, sudah membuat Baba susah," kataku. Aku memang merasa bersalah sekali, emosiku telah membuatku terjebak sendiri. Ijul dan kelompoknya memanfaatkan kelemahanku yang mudah emosi. Sehingga mereka bisa menyekapku. Uang suami tiga milliar akhirnya hilang."Baba, ada satu orang lagi, kata Basron, mereka empat orang," kataku kemudian."Kalau empat orang berarti dua lagi lah," kata suami."Yang satu orang membantuku, Baba, dia yang buka ikatanku," kataku kemudian."Kok kamu gak bilang sama polisi,""Janjiku padanya," "Aduh, harus jujur saja sama polisi, nanti kasus dikembangkan polisi, yang satu itu bisa kena juga," kata suami.Lagi-lagi aku melakukan kesalahan, benar juga, jika Basron mengaku Pohan ikut, tentu saja polisi' akan menangkap Pohan. Akhirnya kami lanjutkan ke kantor
Read more