Reina sedang meninjau model pakaian baru yang akan diluncurkan dalam kurun waktu dua pekan lagi. Selagi meminta bantuan Nora, diperlihatkan beberapa perpaduan warna yang cocok.Saat itu, Nora membuatkan segelas jus jambu untuknya. "Astaga, Ibu! Nggak perlu repot-repot begini, kan bisa minta tolong sama Bi Ijah.""Tidak apa-apa, Nak. Kalau di rumah, jarang-jarang Ibu bisa bergerak kayak sekarang. Ibu terlalu banyak nonton TV. Apalagi, sekarang Ibu lagi senang-senangnya karena tau menantu kesayangan Ibu ini hamil."Reina mengulum senyum. Sejujurnya, dia sendiri pun senang akan kenyataan yang satu itu. Sebentar lagi, dirinya akan menjadi seorang ibu. Tetapi mengingat betapa kekanakan sifatnya, Reina kerap mempertanyakan diri sendiri.Semua perempuan bisa mengandung dan melahirkan, tetapi tidak semua perempuan bisa menjadi seorang ibu yang sebenarnya. Kalimat itu terus bergaung, menghantui pikirannya yang tak kunjung usai perihal kemampuannya dalam berumahtangga.Mungkin, jika Susan yang
Read more