"Mas besok kau datang ya? Hari ini adalah launcing kantor baruku bersama dengan Anand," kata Sita sambil tersenyum lebar saat makan malam bersama dengan keluarganya. Wajahnya berbinar-binar karena kegembiraan yang tak terbendung.Arjun, yang duduk di sebelahnya, menatap Sita dengan tatapan dingin. Ia tampak serius dan sedikit tegang. "Tidak! Aku besok mau cek lokasi pembangunan perumahan sampai malam," jawab Arjun tanpa ekspresi emosi apapun.Sita merasa kecewa mendengar jawaban Arjun. Hatinya hancur berkeping-keping karena harapannya untuk bisa menghadiri acara penting tersebut pupus begitu saja. "Oh, sayang sekali," ujar Sita dengan suara lirih, wajahnya terlihat sedih dan penuh rasa penyesalan.Malam itu, suasana di meja makan menjadi hening setelah percakapan singkat mereka tadi. Keluarga mereka saling bertatapan dalam kesedihan yang sama-sama dirasakan oleh semua orang di ruangan itu.Namun, meskipun hati Sita terluka akibat keputusan Arjun untuk tidak hadir pada acara penting te
Read more