Setengah jam berlalu, Lisa merenung dalam kenikmatan kopinya, sementara itu Vincent dan Tamara masih asyik dengan percakapan pribadi mereka. Di dalam ruangan coffee shop yang dipenuhi aroma kopi, Lisa tersenyum tipis memperhatikan keduanya. “Dia cantik, kelihatan cerdas dan juga berkelas," gumam Lisa pada dirinya sendiri. "Wanita itu cocok bersanding dengan Pak Vincent, sebagai istrinya … bukan sebagai simpanan sepertiku.” Setelah menghirup sedikit lagi kopi yang tersisa di cangkirnya, Lisa menatap jam di pergelangan tangannya. Waktunya untuk kembali ke apartemennya untuk mandi dan menyiapkan pakaian ganti sebelum menuju rumah sakit. Besok, pagi-pagi sekali, Niken dan Naura harus kembali ke Bandung, karena Naura harus bersiap menghadapi ujian skripsinya dan Niken harus bekerja, meskipun sudah memohon tapi perusahaan tempat Niken bekerja tidak mengabulkan permintaannya tentang cuti tambahan untuk mengurus sang kakak. Karena itulah, atas dasar iba, maka dengan lapang dada Lisa mengaj
Last Updated : 2024-01-19 Read more