"Tuan?" Arini sudah berada di hadapan Elsyam. "Jika memang ini keputusanmu, baik aku akan terima," ungkap Arini. Lagi dan lagi dirinya dibuat kecewa oleh harapan yang tidak pernah dirinya bayangkan. Arini merasa kecewa karena bisa-bisanya dirinya berharap dengan lelaki itu, lelaki yang tidak pernah sama sekali menghargainya sebagai seorang istri, dulu menjanjikan kebahagiaan untuk dirinya, tetapi semua itu hanyalah omong kosong belaka karena sekarang justru Elsyam mengkhianati ucapannya sendiri.Elsyam melangkah mendekati Arini yang hendak pergi. "Aku bisa jelaskan Arini, Haruni diusir dari apartemennya maka dari itu aku membawanya ke sini. Dia sekarang tidak memiliki tempat tinggal dan dia baru saja melahirkan apa tidak ada sedikit rasa kasihanmu untuknya?" tanya Elsyam. Ya, tadi saat di rumah sakit wanita itu dikabari oleh pihak apartemen jika ternyata Haruni sudah menunggak apartemen hingga berbulan-bulan ramanya maka dari itu tadi dirinya diusir. Elsyam merasa kasi
Read more