Home / Romansa / Hasrat Cinta Om Leo / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Hasrat Cinta Om Leo: Chapter 111 - Chapter 120

164 Chapters

Bab 111. Kegelisahan dan Kemarahan Leo

"Kenapa bisa lalai? Selama ini tidak pernah ada kejadian seperti itu," cecar Leo merasa marah dan geram mendengar Alana hampir mengalami kecelakaan kerja."Aku rasa ada yang merencanakan semua ini," jawab Damian curiga semua yang terjadi pada Alana ada yang mendalangi. "Yang jelas, mereka tau kalau Alana hari itu akan pergi ke lapangan," sambung Damian."Bukankah katamu, mereka pergi saat itu juga, tanpa direncanaan?" Damian mendengus mendengar pertanyaan Leo."Kamu pikir, perjalanan Alana ke lapangan butuh berapa waktu? Rasanya sangat cukup untuk melakukan semua," jelas Damian membuka pikiran Leo."Sudah kuduga," celetuk Leo.Meski Damian belum mengutarakan kecurigaannya, pemikiran Leo sama dengan Damian. Ada orang yang telah merencanakan semua itu."Minta seseorang untuk memeriksa cctv keamanan di sana!" "Cctv di area itu rusak," jawab Damian.Brak!Leo tiba-tiba marah besar hingga menggebrak meja dan menepis semua barang yang ada di atas meja dengan keras. Akibatnya, sebagian bes
last updateLast Updated : 2024-02-15
Read more

Bab 112. Shock dan Takut

"Marco, bagaimana punggungmu?" Rupanya, Leo tidak mengindahkan perkataan Damian untuk menemui Alana terlebih dahulu. Dia malah memilih menemui Marco."Tuan, Anda di sini?" Marco yang sedang rebahan mengistirahatkan punggungnya, tiba-tiba terkejut mendengar suara Leo menyapanya. Tubuh tegapnya langsung bangkit hendak berdiri, tetapi Leo dengan cepat mencegahnya."Duduk saja!" Leo kembali menekan kedua pundak Marco dan memintanya duduk."Bagaimana kejadiannya?" tanya Leo setelah duduk dengan nyaman di samping Marco, sedangkan Damian duduk di depan Marco.Keduanya bersiap-siap untuk mendengarkan cerita dari Marco. Walaupun Damian telah mengetahui isi cerita sebelumnya, namun dia tetap antusias untuk menyimak kisah yang hampir membahayakan Alana.Marco pun mulai bercerita dengan rinci dan detail mengenai kronologi kejadian yang terjadi hingga Alana nyaris mengalami cidera. Dia tidak melewatkan satu detail pun dalam ceritanya. "Tuan, maafkan saya. Ini adalah kelalaian saya. Saya tidak b
last updateLast Updated : 2024-02-16
Read more

Bab 113. Karena Ingin Bersamamu, Maka Harus Pergi

"Marco cidera karena aku," sedih Alana tidak bisa berkata banyak. Kembali air matanya menetes karena merasa bersalah pada Marco."Tidak, Sayang. Ini bukan salahmu. Marco hanya melakukan tugasnya," sahut Leo kembali menenangkan Alana."Tapi dia sakit karena aku, karena melindungi aku."Leo tersenyum meski hatinya teriris."Marco laki-laki kuat, Alana. Hal semacam itu, kecil baginya."Sembari mendekap lembut wajah basah Alana, sekali lagi Leo mengusap dan menyeka air mata yang kembali mengalir karena kesedihan dan rasa bersalah atas insiden yang menciderai Marco. Hatinya terasa pilu melihat wanita yang dicintainya menangis terisak sesenggukan."Jangan menangis lagi!" Leo kembali mendekap Alana dalam pelukannya.Alana kembali mengalami kesedihan dan kekacauan emosional yang membuatnya menangis tersedu-sedu. Namun, dia merasa lega saat Leo memeluknya dan memberikan dukungan padanya. Masalah antara mereka terabaikan dalam momen tersebut. Meskipun Alana sempat membenci Leo, tetapi pelukan d
last updateLast Updated : 2024-02-16
Read more

Bab 114. Tampak Lebih Segar

"Kamu yakin akan bermalam di sana?" "Ya, aku tidak bisa meninggalkan Alana saat seperti ini," jawab Leo sembari memutar poros lehernya ke dalam kamar untuk melihat Alana."Tapi itu sangat berbahaya, Leo. Bagaimana kalau mereka tau kamu dan Alana-""Kamu tenang saja! Pagi-pagi sekali aku akan pergi dari sini," jawab Leo menanggapi kekhawatiran Damian.Karena Alana tidak mau Leo pergi, makanya dia pun memutuskan untuk menemani Alana malam ini. Dia berencana pergi saat pagi hari agar tidak ada yang mencurigai hubungannya dengan Alana.Karena Leo memang masih berstatus sebagai suami Alana dan sudah memutuskan, Damian pun tidak memiliki hak melarangnya. Dia hanya berpesan agar mereka berhati-hati dan jangan mengumbar hubungan mereka karena akan mempengaruhi rencana mereka."Bear!" Saat Leo masih melakukan obrolan bersama Damian via phone di balkon kamar, Alana berjalan mendekatinya.Melihat Alana mendekat, cepat-cepat Leo mengakhiri obrolan dan menutup teleponnya bersama Damian. Lalu, di
last updateLast Updated : 2024-02-17
Read more

Bab 115. Ingin Menghancurkan Panti

"Apa kalian tidak memiliki hati nurani ingin mengusir mereka dari tempat ini?" "Leo?"Suara Leo yang tiba-tiba terdengar dari arah belakang jelas saja mengejutkan Arga, Alana dan juga Marco. Namun, keterkejutan Alana dan Marco tidak seperti keterkejutan Arga. Mata pria itu sampai membuka lebar melihat kedatangan Leo dan berjalan mendekati mereka dengan sikap dingin dan aura yang kuat.Namun, setelah dapat menguasai keterkejutannya, Arga memberikan tatapan sinis dan tajam. Bahkan teresenyum meremehkan juga mencibir. Rupanya, diusir pergi dari perusahaan tidak membuat Leo terlihat terpuruk atau mundur. Di matanya saat ini, Leo malah terlihat semakin beriwbawa dan memiliki aura yang kuat."Tuan-" Marco menyapa dan bersiap memberinya hormat, tapi tidak diteruskan karena melihat isyarat yang diberikan Leo padanya, sehingga Marco kembali menegakkan kepala dan memasang wajah dingin seperti biasanya, seolah mereka tidak pernah saling berhubungan.Sedangkan Alana sendiri terdiam dan bersikap
last updateLast Updated : 2024-02-18
Read more

Bab 116. Mereka Bisa, Aku Juga Bisa

"Kenapa kamu biarkan mereka menemukan Alana? Bukankah kamu sudah berjanji untuk membawanya pergi jauh?""Bu, sejauh apa pun aku membawa Alana pergi, mereka akan tetap mencari keberadaannya. Cepat atau lambat mereka akan menemukan Alana juga karena mereka masih mengincar harta keluarga Charles," jelas Leo.Leo telah berusaha menyembunyikan dan menjauhkan Alana dari orang-orang yang dicurigai sedang mengincarnya. Dia juga telah mengubah identitasnya dari bocah kecil yang bernama Jingga, menjadi gadis cantik yang bernama Alana. Tapi nyatanya, Carlos masih bisa menemukannya. Pada akhirnya, Leo berpikir kalau dia tidak bisa lagi menghindari pertemuan ini, tidak bisa menghindari apa yang seharusnya terjadi dalam kehidupan Alana."Hanya dengan munculnya Alana dan membiarkan mereka merasa telah menguasainya, aku dan Damian memiliki peluang untuk membongkar kebusukan mereka dan aku ingin, Alana menyaksikan sendiri bagaimana tabir kebenaran itu terbuka." Mata Leo memancarkan tatapan tajam yang
last updateLast Updated : 2024-02-19
Read more

Bab 117. Putuskan Saja!

"Bukankah mereka memiliki ijin khusus dari papa?" Mata Alana mengarah lekat pada Carlos."Kamu percaya itu?" Carlos malah mempertanyakan kepercayaan Alana tentang isu yang dia dengar."Aku tidak bisa mengatakan aku percaya karena aku belum melihat buktinya. Tapi, aku juga tidak bisa mengatakan aku tidak percaya," jawab Alana tenang.Bibir Carlos mengembangkan senyum penuh cibiran atas jawaban Alana. Bahkan dia tertawa kecil menanggapinya."Ijin khusus? Ijin khusus seperti apa yang mereka katakan? Selagi mereka tidak bisa memberikan bukti, maka semua itu tidak benar. Mereka tidak memiliki ijin apa-apa," ucap Carlos."Bukankah, saat itu Anda juga bersama papa ketika papa memberikan ijin khusus itu pada pengurus panti?"Alana dengan tegas mengungkapkan kehadiran Carlos bersama ayahnya saat perjanjian izin antara ayahnya dan pengurus panti sedang berlangsung. Walaupun dia belum menemukan bukti konkret, namun cara bicara dan ekspresi wajah Carlos memberikan keyakinan yang membuatnya merasa
last updateLast Updated : 2024-02-20
Read more

Bab 118. Anak haram

"Tidak mungkin! Om Carlos pasti bohong!" "Alana, bukankah sudah aku katakan padamu, aku tidak ingin mengatakannya? Tapi, kamu sendiri yang meminta agar aku mengatakannya," ucap Carlos sedikit bernada kesal.Alana merasa tidak percaya atas apa yang baru saja diungkapkan oleh Carlos. Dia merasa Carlos pasti bohong dan dia tidak bisa mempercayai kabar yang berkembang tentang Leo. Saat ini, kakinya tiba-tiba merasa lemas, bahkan sampai terduduk karena merasakan shock setelah mendengar perkataan Carlos tentang siapa Leo sebenarnya dan apa hubungannya dengan Charles, papanya. "Tidak! Semua berita itu pasti tidak benar. Om Carlos hanya mengarang cerita saja," ucap Alana, lagi-lagi tidak ingin mempercayai apa yang dia dengar."Pa, Papa pasti bohong, kan?"Arga yang juga mendengarkan apa yang dikatakan Carlos pun merasa tidak percaya. Namun, sikapnya ini langsung mendapat tatapan lekat nan tajam dari Carlos, sehingga Arga memilih menutup mulut dan diam."Sekarang aku tanya padamu, pernahkah
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 119. Cara Menghilangkan Stres

"Kamu tahu, Marco?" Alana yang sudah mabuk berat, tiba-tiba merangkul pundak Marco dan membuat pria itu terkejut, tetapi tidak berani menghindar karena takut Alana marah. Dia pun hanya bisa pasrah dan terus menjaga agar kepala Alana tidak jatuh."Ternyata, Leo, suamiku itu adalah kakakku sendiri. Dia adalah anak haram papaku bersama teman kuliahnya dulu," sambung Alana mulai meracau dengan sesekali cegukan.Ketika Alana mengungkapkan bahwa Leo adalah kakaknya sendiri, Marco terkejut dan refleksinya membuat matanya membulat dan tubuhnya sedikit melonjak. Namun, dengan cepat ia mencoba untuk tenang kembali. Ia berpikir, bahwa apa yang dikatakan Alana hanyalah bualan belaka karena ia tahu bahwa saat ini Alana telah terlalu mabuk."Nyonya, apa yang Anda katakan? Itu semua tidak benar. Saat ini Anda mabuk, jangan bicara yang bukan-bukan! Bila ada yang mendengar, maka mereka akan berpikir salah," ucap Marco."Aku tidak sedang mabuk, Marco. Aku hanya minum sedikit saja."Namun, kejutan tida
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 120. Memiliki Otak Lebih Licik

"Siapa aku?" Mata Leo membulat. "Aku Leo, Alana, suamimu," seru Leo."Aku serius, Om." Alana pun berseru.Meski berseru, tetapi sesungguhnya ekspresi Leo hanyalah bercanda dengan tujuan menggoda Alana. Karena semalam dia telah mendengar apa yang sedang membuat pikiran Alana kacau, Leo pun menanggapi dengan tenang.Leo meraih tangan Alana dan memberinya tepukan lembut, tersenyum pun dengan lembut."Seberapa persen kepercayaanmu padaku yang masih tersisa?" tanya Leo dengan suara lembut.Alana terdiam. Dia tidak bisa memperkirakan, berapa persen kepercayaannya pada Leo saat ini. Mendengar perkataan Carlos tentang siapa Leo sebenarnya dan juga menghubungkan dengan apa yang pernah terjadi pada mereka tentang penolakan Leo berhubungan badan dengannya kala itu, membuat kepercayaan itu terasa terkikis."Alana?" Leo kembali bertanya."Aku tidak tau," jawab Alana.Alana menarik tangannya dari genggaman tangan Leo. Dia juga mengubah posisi hadapnya, menghindari Leo."Apa yang membuatmu meragukan
last updateLast Updated : 2024-02-22
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
17
DMCA.com Protection Status