Share

Bab 112. Shock dan Takut

"Marco, bagaimana punggungmu?" Rupanya, Leo tidak mengindahkan perkataan Damian untuk menemui Alana terlebih dahulu. Dia malah memilih menemui Marco.

"Tuan, Anda di sini?"

Marco yang sedang rebahan mengistirahatkan punggungnya, tiba-tiba terkejut mendengar suara Leo menyapanya. Tubuh tegapnya langsung bangkit hendak berdiri, tetapi Leo dengan cepat mencegahnya.

"Duduk saja!"

Leo kembali menekan kedua pundak Marco dan memintanya duduk.

"Bagaimana kejadiannya?" tanya Leo setelah duduk dengan nyaman di samping Marco, sedangkan Damian duduk di depan Marco.

Keduanya bersiap-siap untuk mendengarkan cerita dari Marco. Walaupun Damian telah mengetahui isi cerita sebelumnya, namun dia tetap antusias untuk menyimak kisah yang hampir membahayakan Alana.

Marco pun mulai bercerita dengan rinci dan detail mengenai kronologi kejadian yang terjadi hingga Alana nyaris mengalami cidera. Dia tidak melewatkan satu detail pun dalam ceritanya.

"Tuan, maafkan saya. Ini adalah kelalaian saya. Saya tidak b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status