Sesil tampak siap apa pun yang akan menjadi keputusan Jaka.Sementara Sabrina terlihat lebih tegang dibanding adiknya. Wanita itu merasa serba salah. Antara Sesil dan Jaka, keduanya sangat berharga bagi Sabrina."Apa keputusanmu, Mas?" Sesil segera bertanya saat Jaka masih saja menggantungkan ucapannya."Aku akan menikahimu," jawab Jaka.Sesil terkejut, pun dengan Sarina. Kakak beradik itu tercengang mendengar jawaban Jaka."Kamu jangan main-main, Jak. Pernikahan adalah suatu hal yang sakral, bukan permainan." Sabrina angkat bicara. Ia meragukan keputusan Jaka."Aku tidak main-main," tegas Jaka."Mas, kamu yakin?" Sesil pun tampak meragukan Jaka."Aku yakin." Jaka berbicara dengan tegas, walau terlihat serius, tapi ada guratan ketepaksaaan dan Sabrina bisa menerkanya."Jak—" Sabrina menatap Jaka dengan lekat."Sabi, Sesil. Aku tahu pernikahan adalah sesuatu yang sakral. Tapi, aku tak akan membiarkan orang yang mencintaiku pergi. Aku memang belum sepenuhnya mencintai Sesil, tapi aku tu
Terakhir Diperbarui : 2023-11-04 Baca selengkapnya