Sementara dengan Sabrina dan Sesil, saat ini masih berada di mall. Mereka baru saja keluar dari gedung bioskop dan menuju restaurant jepang di dalam gedung mall itu.Keduanya memesan makanan kesukaan. Hari ini Sabrina dan Sesil memang sengaja ingin quality time berdua saja. "Mba Sabi, belum menjawab pertanyaanku tadi loh." Sesil menyindir usai menyeruput minuman berwarna orange di gelas yang berukuran tinggi."Pertanyaan yang mana, Sil?" Sabrina pura-pura tak paham."Ngapain Mba Sabi berbaik hati pada anak laki-laki tadi? Kalau saja aku yang jadi Mba Sabi, gak bakalan sudi bersikap baik-baik sama anak pelakor," protes Sesil. Gadis itu kembali terlihat kesal pada kakaknya."Sil, aku memang tak suka dengan orang tua anak tadi, tapi bukan berarti aku harus membenci anaknya. Aksa tidak tahu apa-apa. Anak itu tak berdosa," jelas Sabrina."Iya sih, tapi tetap saja aku pasti kesal." Sesil menaikan sebelah alisnya."Ngomong-ngomong, memangnya Mas Hasbi sudah miskin ya? Wajar sih, tukang bubu
Last Updated : 2023-11-08 Read more