"Sesil, ini keponakan Tante. Sepupunya Jaka." Jeni menambahkan.Hingga akhirnya Sesil menerima jabatan tangan pria bernama Yuda."Saya, Sesil," balasnya."Kalian ngobrol berdua dulu ya, Tante ke belakang dulu," pamit Jeni. Wanita paruh baya itu sengaja meninggalkan Yuda dan Sesil agar berkenalan.Yuda terlihat ramah. Kedua tangan masuk ke dalam saku celana. Ia berdiri di dekat Sesil yang nampak gugup. Kulit putih, perawakan tinggi berisi, serta paras yang nampak mirip dengan Jaka membuat Sesil jadi salah tingkah."Kamu adiknya Mba Sabi ya?" Basa-basi Yuda bertanya.Sesil mengangguk. "Iya," jawabnya singkat."Kamu masih kuliah?" tanya Yuda lagi.Sesil pun kembali mengangguk. "Iya," jawabnya lagi sambil menganggukan kepala."Kok hanya iya iya saja sih. Kaya gak ada jawaban yang lain," sindir Yuda terdengar menggoda."Ya habisnya jawab apa dong? Kamu kan nanya, ya aku jawab iya," balas Sesil."Ya ya, tapi kata Tante Jeni, bulan depan kamu akan wisuda 'kan?" Kali ini Sesil mengangguk saj
Last Updated : 2023-12-05 Read more