“Aku enggak tahu bagaimana perasaan kamu buatku? Tapi aku cuma mau mengungkapkan perasaan aja, memangnya salah. Pengakuanku ini bukan sekedar karena kamu baik. Justru karena sikap kamu yang kadang dingin, galak, tegas, dan jutek yang bikin aku kepincut sama kamu, Sar.”Rafka sengaja tak berbicara dengan nada formal dan memilih menggunakan gaya bahasa yang santai saja. Walaupun wanita dihadapannya memang memiliki rentang usia yang lebih dewasa di bandingnya, tetapi ia memilih menyatakan perasaannya dengan gayanya sendiri yang tidak dibuat-buat dan apa adanya.“Entahlah apa pun alasan kamu sampai mengaku menyukai saya, tapi saya tidak bisa mempercayai anak muda yang masih suka main-main seperti kamu. Saya yakin, kamu secepat ini menyatakan perasaan pada saya karena ingin menjadikan saya sebagai salah satu objek permainanmu saja. Sudahlah intinya saya tidak bisa menerimamu!”Seketika suasana hati Sarah menjadi campur aduk tak jelas. Ada debaran dalam hatinya ketika Rafka mengatakan kalau
Read more