Sepulang kerja, Indira langsung pergi ke rumah Kiran. Belum ingin pulang, apalagi harus terjebak di dalam mobil yang sama dengan Edgar. Yang saat ini Indira butuhkan adalah sebuah ruang, agar ia bisa memikirkan langkah selanjutnya yang akan diambil. Ojek yang dinaiki Indira melaju di jalanan yang sangat padat, hingga akhirnya sampai di tempat tujuan ketika langit mulai menggelap. Gadis itu segera turun dari sepeda motor sambil melepas helm, kemudian menyerahkan sejumlah uang kepada sang driver. “Indira?” gumam Kiran saat baru saja keluar dari rumah untuk membuang sampah. Agak terkejut dengan kehadiran Indira di depan rumah. Indira menyunggingkan seulas senyum di bibirnya, kemudian melepas alas kaki dan naik ke teras. Kiran terkekeh pelan, lalu bergegas membuang sampah ke dalam tong berwarna biru yang ada di depan rumah. “Ayo masuk, Ndi. Kebetulan rumah kosong, orang tuaku hari ini pergi ke Semarang,” kata Kiran sambil membuka pintu lebar-lebar, mempersilakan Indira untuk masuk.
Last Updated : 2023-11-19 Read more