Share

Bab 69

Pagi ini akhirnya Edgar bisa kembali meminum secangkir kopi buatan sang istri.

Laki-laki itu tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya, apalagi saat mengingat kembali apa yang terjadi di balkon tadi malam. Ia memang sudah berciuman dengan banyak perempuan, tapi entah bagaimana rasanya gugup luar biasa saat melakukannya dengan sang istri. Seperti remaja yang baru mendapatkan first kiss dari cinta pertamanya.

Mungkin debaran yang hadir di dalam rongga dada adalah efek samping dari cinta, demikian pula dengan rasa gugupnya. Sebelumnya, Edgar tak pernah melibatkan cinta ketika berciuman dengan perempuan, hanya sekadar ingin bersentuhan untuk memuaskan hasratnya.

“Kamu hari ini ada jadwal kelas, kan?” tanya Edgar di tengah acara sarapan.

Indira mengangguk, “iya, nanti jam sebelas baru berangkat ke kantor.”

“Pulangnya jam setengah lima?”

“Iya, seperti biasa.”

Edgar mengangguk, kemudian memperhatikan Indira yang sedang mengunyah makanan. Tatapannya secara otomatis tertuju pada bibir Ind
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
edgar .tunjukkan kekuasaanmu.biar orang yg merendahkan indira menyesali perbuatannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status