Share

Bab 76

Indira mengerjapkan mata ketika rasakan hangatnya sinar matahari mengenai kulit wajahnya. Ia masih berbaring di atas ranjang dengan kondisi telanjang, hanya sehelai selimut yang menutupi tubuh sampai sebatas dada. Gaun tidur dan pakaian dalamnya tersebar di atas lantai.

Sayup-sayup Indira mendengar suara shower dari arah kamar mandi.

Indira terdiam selama beberapa saat, kemudian menenggelamkan wajahnya pada bantal. Masih tergambar jelas dalam ingatannya perihal apa yang terjadi tadi malam. Sial. Indira tiba-tiba diserang rasa gugup, bahkan wajahnya mulai memerah.

“Aku beneran having sex sama Mas Edgar?” gumam Indira, kemudian menarik selimut sampai menutupi kepalanya.

Bercinta untuk pertama kalinya memang menyakitkan, tapi di sisi lain juga menghadirkan sensasi baru yang belum pernah Indira rasakan sebelumnya

Tak berselang lama, Edgar keluar dari kamar mandi. Hanya memakai handuk yang dililitkan di pinggang. Rambutnya masih setengah basah.

Indira bahkan tidak berani keluar dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
seneng banget melihat mereka berbaikan,saling mencintai,dan bahagia......
goodnovel comment avatar
lilyedy.
Adem rasanya liat mereka berdua...setelah melewati tembok kokoh yg dibangun oleh Indira Edgar bisa melakukan rencana2 bersama "istri" tercinta, semoga g ada badai lagi yg ada hanya kemesraan
goodnovel comment avatar
Uhkti Qosidatul
jangan ada badai topan ya thoorr... angin aja tapi sepoi2 🫢
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status