Share

Bab 67

Edgar langsung pergi meninggalkan kantor setelah bicara dengan Indira melalui telepon. Mengemudikan mobilnya dengan kecepatan rendah, menembus jalanan yang basah akibat hujan deras.

Jantung Edgar berdegup kencang. Ia tak tahu kenapa Indira tiba-tiba minta dijemput padahal waktu masih menunjukkan pukul setengah tujuh petang. Tapi, sepertinya ada hal penting yang ingin dibicarakan.

Setibanya di tempat tujuan, tatapan Edgar tertuju ke arah Indira yang sedang berdiri di depan rumah sambil memegang sebuah payung.

Indira segera melangkahkan kakinya, masuk ke dalam mobil dan melipat payungnya yang basah.

“Nggak jadi nginep?” tanya Edgar, membuka pembicaraan di antara mereka.

Indira merapikan helaian-helaian rambutnya yang sedikit basah, kemudian berkata, “saya lupa bawa baju ganti.”

Edgar mengangguk, memutuskan untuk tidak bertanya lebih jauh. Laki-laki itu lantas kembali menyalakan mesin mobil, melajukannya memasuki jalan raya yang masih padat meskipun hujan kian menderas.

Indira tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Silvi Nurce
Dududu senangnya akhirnya Indira mau membuka diri. Makasih thor lanjut ......
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
kok aku merasa dikit di bab ini ya..ato aku bacanya kecepetan.tau² udah habis...
goodnovel comment avatar
Titi Murniati
Aduh, aku jadi tersipu .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status