“Ini beberapa pilihan venue yang tersedia di tanggal yang Pak Edgar tetapkan,” jelas Agnes, wedding organizer yang akan membantu Edgar dan Indira mempersiapkan pesta pernikahan. Indira terdiam selama beberapa saat, mengamati foto-foto dari venue yang bisa dibooking. Semuanya mewah, kapasitasnya juga cukup besar. Tentu saja Indira bingung bukan main, sebab ia belum pernah sekali pun menghadiri pesta pernikahan yang digelar di ballroom hotel bintang lima atau convention hall yang super luas. “Saya nggak menyarankan konsep outdoor, karena akhir-akhir ini sering hujan, cuaca sulit sekali untuk diprediksi,” jelas Agnes. Edgar mengangguk, kemudian berkata, “konsepnya indoor, Miss Agnes. Saya ingin menggelar resepsi saat malam hari, jadi nggak mungkin pilih venue di tempat terbuka.”“Tradisional atau modern, Pak?”“Modern. Tapi, saya nggak ingin dekorasi yang berlebihan. Buat sesederhana mungkin, tapi tetap terkesan elegan.”Agnes membuat catatan ke dalam tabletnya, agar nanti bisa berdis
Read more