Season III“Aku tahu kau masih marah dengan aku yang kebanyakan protes soal jam kerjamu,” Robert langsung duduk di sebelah Bree, menggenggam jemarinya dengan erat, menatap Bree dengan sungguh-sungguh. “Katakan, kau hanya bercanda, tidak bermaksud mengatakan itu.” “Aku hanya ingin kejelasan, Rob. Kalau aku hanya gundikmu, kapan saja kau bisa mengusirku.” “Aku ingin menikahimu, kau saja yang menolak,” debat Robert. “Bagaimana dengan keluargamu? Aku datang dari mana atau siapa ayah ibuku, mereka pasti bertanya soal itu, Rob,” mata Bree berkaca-kaca menatap Robert. Lelaki itu menarik napas, mengusap wajahnya dengan kasar. Bukan kesedihan, yang ada di hatinya juga kemarahan. Kenapa juga harus ada keluarga? Yang menikah kan hanya berdua. “Kita menikah, titik. Habis semua masalah.” Bree tercengang dengan perkataan Robert, badannya membeku. “Bagaimana? Aku akan siapkan segala sesuatunya dalam waktu satu minggu. Itu kejelasan dariku. Dan jawaban dari semua keraguanku. Hm?” Beberapa saa
Baca selengkapnya