"Awan, terimakasih ya karena sudah mau memenuhi permintaan kakekku." Ujar Erika saat mereka berada di dalam mobil,"Hahaha, aku yang seharusnya berterimakasih karena sudah menyelamatkanku." Ujar Awan mengibaskan tangannya dan merasa lega karena sudah bisa jauh-jauh dari Lona.Sepupu Lona itu memang berbahaya dan Awan bahkan kesulitan menghadapinya.Jika saja, Erika tidak membawanya saat ini, entah kegilaan apalagi yang akan dilakukan oleh Lona.Bayangkan saja, masih ada Nadya di dekat mereka namun Lona berani diam-diam berbisik nakal padanya, "Aku sudah memutuskan untuk terus mengejarmu dan aku tidak keberatan jadi yang kedua."Nekad gak itu namanya?Untung saat itu Nadya tidak sedang melihat ke arah mereka. Jika tidak, entah bagaimana Awan harus menjelaskannya pada kekasihnya.Jadi, tanpa mempedulikan apa permintaan keluarga Erika, Awan langsung menyetujuinya tanpa ragu dan ingin segera pergi dari sana.”Hmn, sepertinya kamu begitu senang pergi denganku! Atau jangan-jangan kamu ingin
Baca selengkapnya