Alina dengan wajah menahan kesal memasuki sebuah toko perhiasan yang ada di sebuah pusat perbelanjaan perhiasan.Sebenarnya, ia sudah meminta sepasang saudara, Anton dan Maya untuk tidak perlu menemani mereka pergi berbelanja karena tujuan mereka saat itu adalah membeli perhiasan untuk hadiah nyonya besar Dehen. Alina tentu saja tidak mau kalau Anton dan Maya melihat hadiah yang akan mereka beli dan kemudian merendahkan pemberian mereka dan selain itu, Alina ingin memberikan hadiahnya secara diam-diam besok pada ibunya.Tapi, sepasang saudara ini tampak ngotot ingin menemani mereka dan pada akhirnya, Alina terpaksa menyerah dan membiarkan mereka ikut.Namun, baru saja memasuki toko perhiasan, terdengar cibiran dari bibir Maya, "Hmn, toko perhiasan biasa? Bibi Alina, aku kira bibi akan memilih ke toko HW, Tiffany atau minimal Cartier. Jangan bilang kalau selera bibi sudah menurun atau paman Arya sudah menjatah belanja bulananmu?""Kamu?" Sindiran Maya membuat Alina sampai tidak bisa b
Baca selengkapnya