Glen kembali menatap Daniah."Baik-baik di rumah. Tidur saja di kamarku. Kamu bisa menonton atau apapun yang kamu mau. Aku tidak akan lama." Glen kembali berjanji pada Daniah.Daniah mengangguk, "Hati-hati."Satu kecupan cukup panjang mendarat di kening Daniah.Namun baru saja Glen memutar tubuhnya dan akan melangkah, tiba-tiba Ken sudah kembali dengan berlari ke arahnya Ken berlari ke arah Glen sambil berseru, "Tuan, Gudang barang kita kebakaran!" "Yang benar, Ken!" Glen tentu sangat terkejut."Penjaga mengatakan, curiga seseorang sengaja membakarnya.""Kita pergi ke sana, Tuan!" Sambung Ken."Lalu, bagaimana dengan pestanya?" Glen tercengang."Ah.. Aku takut ini jebakan Ricard. Apa mau dia. Ingin Tuan datang ke Pesta itu atau tidak?" Ken terlihat berpikir keras."Kamu pergi dengan Fic, aku bisa pergi sendiri ke pesta. Di dua tempat itu pasti ada sesuatu yang tidak beres. Kita akan menyelidikinya." ucap Glen memberi solusi."Jika Fic bersamaku, lalu nona Daniah?" Ken tentu khawat
Baca selengkapnya