Ketika Nathan menghampirinya dan berhenti di hadapannya, Amala tercengang sekali. Apalagi saat Nathan mengulurkan tangannya, jantungnya langsung berdebar tak karuan. "Nath, apa yang kamu lakukan?" Dia berdiri. Tapi dia masih ragu menyambut tangan Nathan. Dia malah berpikir apakah Nathan akan membawanya naik ke atas panggung juga? Jika itu terjadi apakah Nathan tidak akan malu?"Sayang, ayolah." Nathan kembali menyodorkan tangannya. Amala menoleh ke kiri ke kanan, tak sengaja melihat rombongan Nathalie yang menatapnya cukup sinis. Tapi dia merasa jika ini adalah kesempatan untuk dia bisa membuktikan jika setelah dia dibuang oleh mereka, dia tidak semenderita seperti yang diinginkan mereka.Baiklah, Amala ingin menunjukan pada mereka, agar mereka melihat jika sekarang dia bukanlah dia yang dulu lemah dan hina. Dia yang sekarang adalah istri dari Presiden Alazka, wanita yang telah melahirkan Putra Mahkota Keluarga yang disegani ini.Meskipun dengan ragu-ragu, dia akhirnya menyambut ulu
Baca selengkapnya