All Chapters of Terperangkap Gairah Dokter Tampan: Chapter 311 - Chapter 320

375 Chapters

311. Hal Mengerikan Terjadi

"Hahahaha!" Luana yang begitu kesepian dan sakit hati, malah memikirkan hal aneh, lalu tertawa sendiri karena memikirkan Kyle, hanya saat gadis itu sedang sedih, padahal ia sudah menyakiti Kyle waktu itu. "Haaa" Luana menghela napas, bangkit untuk mencoba berpikir positif bahwa semuanya pasti akan berlalu. Gadis itu juga mencoba mandi untuk membuat badannya kembali segar. Pada saat itulah, tiba-tiba ada ketukan pintu dari kamar. Saat luana membuka pintunya, ia sangat terkejut saat melihat siapa yang tengah berdiri di sana. "Karios?" Luana bertanya dengan kebingungan, karena tidak seharusnya anak buah Kyle ada di depan kamarnya saat ini, kan? "Hey, ikut aku." Karios berkata dengan suara serius, terdengar sangat mendesak. "Ke mana?" Bingung, Luana bertanya. "Ini kondisi darurat, sesuatu terjadi pada tuan muda, jadi ikut aku!" Karios, tanpa menunggu jawaban Luana, tiba-tiba menarik tangan gadis itu dan mengajak keluar. "Apa... apa yang terjadi kepada Kyle?" L
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more

312. Ancaman

"Ah... "Luana hanya bisa mendesah. Bingung. Bagaimana ia bisa menyadarkan seseorang dari koma saat bahkan dokter luar negeri tak sanggup melakukannya?Diam-diam tubuh Luana terus emetar dan menyiapkan diri untuk mendapatkan hukuman.Bersama Karios, wanita cantik itu mengajak Luana memasuki sebuah kamar yang pintunya dijaga oleh dua pria tegap berpakaian serba hitam, kamar yang sangat luas itu entah kenapa tiba-tiba mengingatkan pada Kyle. "Benar-benar sebuah kamar khas seorang Kyle," gumam Luana, reflek. Padahal ia ak begitu kenal dengan Kyle, tapi entah kenapa merasa ini benar-benar khas seorang Kyle Ivander. Luana tak punya rencana tentang apa yang akan ia lakukan pada Kyle nanti, tapi mungkin seperti permintaannya, gadis itu akan menyentuhkan bibir ke pipinya sebentar.Sedikit kecupan ringan saja, mungkin?Lalu, kalau tak ada respons, haruskah ia menciumnya? Atau meneteskan darahnya ke bibir remaja yang sedang terbaring tak berdaya ini?Luana merasa dilema. Berbagai opsi bers
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

313. Bangun Dari Koma

"Kamu malu? Meski aku keluar pun sama aja, di kamar ini tuh banyak CCTV yang dipantau banyak orang di luar sana. Jadi, mending aku temani dan menyuruh mereka mematikan CCTV kan daripada jadi tontonan banyak orang?" ejek Karios seraya menunjuk beberapa kamera CCTV di kamar, yang membuat pipi Luana langsung memerah karena malu saat tahu ternyata gadis itu jadi tontonan banyak orang.Diam-diam Luana mengangguk. 'Wah, dia memang jahat, sih. Tapi, sarannya tampak lebih baik daripada jadi tontonan orang tak kukenal,' batin Luana setuju. "Oke, kalo gitu suruh mereka matiin CCTV-nya sekarang," ucap Luana, menunjuk kamera CCTV dengan dagu.Karios hanya mengendikkan bahu dan mengambil ponselnya, lalu mengucapkan sesuatu kepada seseorang yang ditelponnya."Udah. Sekarang, kamu mau ngelakuin apa ke tuan muda Kyle?" tanya Karios dengan ekspresi curiga."Hanya menyentuh pipinya aja, kok. Siapa tahu bisa sadar kalo pipinya tersentuh bibirku," jawab Luana, lugas. Karios langsung tertawa dengan sua
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

314. Kyle merajuk

"Selamat tinggal."Luana berbisik. Menghela napas panjang, ia pun membuka pintu, tapi bukannya langsung keluar, gadis itu malah menatap Kyle sekali lagi.Mata sayu Kyle masih menatap Luana dengan tatapan yang tak bisa diartikan, di titik ini gadis itu tetap ragu apakah Kyle masih mengingat dirinya atau tidak.Kyle tampak berkedip satu kali dengan wajah yang masih lemas layaknya orang yang baru bangun tidur, sialnya, gesture sederhana seperti itu saja mampu membius Luana akan sebuah indahnya ketampanan yang tampak di mustahil ada di dunia nyata.Baru kali ini ia melihat ada orang yang dalam keadaan muka bantal, tapi tetap bisa setampan itu, kalau boleh jujur, semua yang ada di dalam diri Kyle benar-benar sempurna layaknya seorang pangeran muda pemilik istana yang kaya raya.Dulu saat mereka bertemu setiap hari, sayangnya Luana sama sekali tak menyadari pesonanya ini.Saat ini Kyle memang masih terlihat sangat lemah, pandangan sayu, badan kuyu tak berdaya dan sebagainya, tapi di saat
last updateLast Updated : 2024-11-21
Read more

315. Aku Selingkuh?

Sebelum sempat Luana mengucap halo, Venus sudah menyerang dengan bombardir pertanyaan sehingga tubuhku membeku."Luana, kamu di mana? Astaga, aku sampai hampir gila ini di sini, kamu nggak jawab pesanku sejak semalem, dan hari ini katanya kamu keluar asrama dan sampe sekarang belum pulang juga, kamu di mana? Apa perlu aku jemput?"Nada suaranya sarat akan kekhwatiran, membuat ledakan rasa bersalah memenuhi diri Luana secara tiba-tiba."Besok aku dengar sekolahmu ada ujian. Kamu harus kembali ke asrama kalau nggak mau absen dan gagal ujian, dan sampai sekarang kamu belum pulang, apa aku perlu menjemputmu sekarang, Lu? Aku jemput, ya? Aku nggak mau kamu sampai gagal, Lu. Aku jemput ya, Luana?"Dia benar-benar terdengar cemas dan putus asa. Berkali-kali Venus meminta Luana menjawab dirinya dan menawarkan untuk menjemput di mana pun aku berada sekarang.Venus juga meminta maaf lagi, dia merasa aku begini pasti karena kejadian di rumahnya kemarin.Tak pernah Luan dengar nada itu sebelumny
last updateLast Updated : 2024-11-21
Read more

216. Aku Tidak Selingkuh

"Lalu bagaimana yang benar, Sayang?"Wanita itu bertanya dengan lembut, tapi Luana yakin, dia sendiri sudah tak sabar untuk mencincang gadis itu karena berpikir sudah menyakiti putra tersayangnya.Sang nyonya tersenyum tapi Luana merasa jika wanita di depannya sudah siap menyiksa Luana jika ucapan putranya benar. Hal itu membuat tulang punggung Luana terasa dingin.Keluarga mafia tetaplah keluarga mafia.Luana sadar hal itu. "Saya harus bicara dengan Kyle, Kyle tahu semuanya, Nyonya. Biar dia yang menjelaskan," jawab Luana akhirnya, yang tak punya kata-kata untuk menjelaskan bagaimana sebenarnya keadaan antara dirinya, Kyle dan Venus.Tergesa Luana datangi Kyle, menyentuh lengannya dengan pandangan memohon padanya untuk menyelamatkan Luana dari situasi membingungkan ini."Kyle, tolong jelaskan yang sebenarnya. Kamu tahu kan kalo aku itu sukanya sama kak—""Lo bilang kalo lo sukanya cuma sama gue, kenapa sekarang begitu gue begini, lo malah sama Venus?"Kyle membalas pegangan tangan L
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more

317. Cium Bibirku

Luana menatap semua orang yang tampak berada di sisi Kyle apa pun yang terjadi.Gadis itu menelan ludah dengan susah payah, akhirnya, memilih untuk mematikan telepon dengan tangan gemetar sebelum berhasil bicara apa pun dengan Venus.Ya Tuhan, aku salah apa sampai diperlakukan begini???Apa Gerald berniat bersikap sedramatis ini untuk membuatku semakin jelek di mata keluarganya? Atau hanya ingin menggoda seperti biasa?Apa yang diinginkan anak itu? Kenapa jadi berubah begini? Kenapa dia bersikap seakan-akan aku adalah pacarnya?Dia sedang berakting kan? Iya, kan?Atau ada yang salah dengan otaknya?Tapi, lihat ekspresi terlukanya itu, dia seperti tidak sedang berakting sama sekali.Sial.Kenapa jadi begini?Luana hanya bisa berteriak dalam hati. "Kenapa nggak jadi ngomong sama Venus, Lun?"Kyle bertanya dengan wajah tak berdosa, seakan-akan tak sadar bahwa dialah penyebab Luana tak bisa bicara dengan Venus.Seandainya hanya ada mereka berdua di sini, sudah pasti Luana akan menjambak
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more

318. Tipu Dayamu

"Kyle."Sebelum remaja itu menjawab panggilan dari Luana, Luana mendekatkan bibir ke pipi mulusnya lalu melayangkan kecupan ringan di sana.Kyle yang tampak kaget dengan tindakan Luana yang tiba-tiba, menatap gadis itu dengan mata terbuka lebar, dia memegangi pipi bekas sentuhan bibir sang gadis, ekspresi shock menghiasi wajah tampannya.Sementara itu, Luana diam diam menahan napas. 'Huhhh. Sudah bereskan semua ini? Apa belum?'Luana bergumam dalam hati. Untuk meredakan rasa khawatirnya, tak kurang akal, Luana memegang kedua tangan Kyle dengan ekspresi penuh sesal."Aku minta maaf, oke?" pintanya. "Maafkan aku, Kyle. Maaf, ya?" ulang Luana, mencium bibirnya lagi.Sayangnya, Kyle masih belum bereaksi. Membuat Luana menjadi semakin cemas. "Hei, Sayangku, aku minta maaf, aku nyesel, aku minta maaf."Luana dengan gelisah mengatakan hal itu, bahkan memanggilnya sayang.Kyle masih tidak menjawab, tapi sebagai gantinya, dia meremas genggaman Luana. "Lun, lo serius?"Kyle bertanya dengan
last updateLast Updated : 2024-11-23
Read more

319. Tolong Lihat Aku

Luana hanya bisa mendesah dengan frustrasi, menatap lelah remaja tampan yang sifatnya seperti iblis ini."Enggak, Kyle, kamu salah. Aku cuma mau memesan taksi online karena harus segera pulang ke asrama. Serius aku ikut senang kamu akhirnya siuman, aku senang banget sungguh, tapi mau nggak mau harus pulang sekarang karena besok.... ""Alah, alesan. Bilang aja elo nggak mau Venus semakin khawatir di sana, 'kan? Lo bilang harus pulang ke asrama, tapi sebenarnya lo mau pulang ke rumah dan ketemu lalu ngehibur dia, 'kan?"Kyle mengatakan hal itu seraya mengacak rambutnya, menatapku kesal."Di mata lo, gue ini apa, sih, Lun? Apa, Luana???"Dia lalu berteriak, membuat Luana mendesah frustasi. Luana sadar, mode gila Kyle kini kembali aktif.Sia-sia saja rasanya semua sentuhan bibir dan aktingnya barusan.Luana mengumpat dalam hati. "Bisa nggak sih nggak mikir Venus, lo kemarin nangisin dia sampe malem, kenapa sekarang malah giniin gue? Lo pikir gue juga nggak butuh dihibur? Nggak butuh ba
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more

320. Kyle yang Manja

Tangan Luana terkepal karena hasrat ingin menampar remaja berengsek yang tengah memeluknya itu dan menyingkirkannya dari badannya dengan segera, tapi ketika melihat ekspresi haru di wajah ibu Kyle, seketika itu kepalannya mengendur.Luana tahu, jika melakukan apa yang sedang ia pikirkan saat ini, bisa-bisa nasibnya akan berakhir dikirim ke penjara bawah tanah kalau sampai berani memukul anak ini di depan ibunya.Luana tak mau hal itu terjadi, ia sangat takut gelap.Akhirnya, hanya desahan penuh keputus asaan yang tersisa dari Luana sekarang.Sementara itu, Kyle menarik napas panjang dan mengembuskannya, terlihat jelas dia yang sangat menikmati ketika memeluk sang gadis, Luana bahkanbisa mendengar dengan jelas jantungnya yang berdegup kencang dan napasnya yang teratur.Kyle saat ini tampak tenang, damai dan bahagia."Gue kangen aroma parfum lo yang ini, bukan yang kembaran sama Venus dan berbau cool water itu, gue kangen sama aroma parfum elo yang bau buah-buahan ini, Lun," bisik Kyle
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more
PREV
1
...
3031323334
...
38
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status