Semua Bab Terperangkap Gairah Dokter Tampan: Bab 321 - Bab 330

375 Bab

321. Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Luana bingung. Bagaimana bisa Kyle mengatakan bahwa malam itu Luana terlihat cantik? Apakah dia serius?Saat Luana tengah menatap Kyle dengan curiga, Kyle melepas pelukan dan mendudukkan gadis itu di sampingnya sambil terus bercerita kepada mami-nya bagaimana hubungan mereka. Dalam sudut pandangnya, semua ciuman yang Luana berikan padanya atas nama penyembuhan, terlihat sangat manis dan menggairahkan.Itu sangat membingungkan Luana, tentu saja. Karena setahu dirinya, selama ini mereka hanya terikat hubungan kontrak. Nyonya Glory sepertinya tak tahu tentang masalah kutukan yang menimpa anaknya, sehingga terlihat percaya penuh dengan semua cerita Kyle. Pandangan penuh rasa terimakasih yang dia layangkan pada Luana, membuat hati gadis itu terasa berat. Luana heran kenapa ibunya tidak tahu? Apakah ada alasan khusus kenapa tuan Ivander bahkan Kyle sendiri, menyembunyikan masalah kutukan ini dari ibunya?Hal itu membuat Luana memandang ibu Kyle yang tampak cantik dan lemah, menebak ala
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-27
Baca selengkapnya

322. Hubungan Dengan Venus

"Aduh, aduh, Luana!! Sakit!"Kyle berteriak saat Luana mencubit mulutnya lagi, dia meraih tangan gadis itu dan mengunci tubuh Luana dalam pelukannya, sehingga Luana pun tidak bisa mencubit mulutnya lagi."Sakit, Luanaaaa."Kyle kini berkata dengan suara manja, menggosokkan wajahnya di leher Luana. "Ish, lepas deh, Kyle," protes Luana, mencoba mendorong dadanya menjauh.Luana bermaksud memukulnya lagi mumpung tidak ada ibunya, tapi deheman Karios yang berdiri tak jauh dari mereka di dekat pintu, segera menyadarkan Luana bahwa anak ini tidak pernah dibiarkan sendiri, sehingga Luana pun tidak bisa berbuat seenaknya padanya.Kyke tersenyum menang meski memundurkan badan untuk menghindari Luana, lalu mengolok dengan menjulurkan lidah dan berekspresi imut seraya tertawa renyah."Wleeee!""Huuhh! Ngeselin banget kamu ini tau nggak, Kyleee!"Luana berseru sambil membuang muka dan Kyle pun tertawa terbahak-bahak.Suara tawanya yang renyah membuat Luana terpesona sesaat sehingga langsung memb
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-27
Baca selengkapnya

323. Keisengan Kyle

"Mam, bisakah keluar sebentar?"Kyle dengan begitu pintarnya lagi-lagi memotong ucapan Luana, sangat pintar sehingga membuat gadis itu gagal mengucapkan kebenaran ke ibunya.Wajah innocent Kyle sepertinya benar-benar mampu meluluhkan siapa pun, terutama ibunya, sehingga sang ibu menatap dengan ekspresi lunak. "Ehmmm, Luana emang bener nggak selingkuhin aku, kok, Mam. Ini cuma kesalah pahaman kecil, dan aku baru sadar setelah membaca semua pesan di ponselnya, jadi biar aku bicara padanya, ya?"Kyle kembali melayangkan serangan innocent mematikan pada ibunya, beberapa detik kemudian mereka seperti saling bicara dalam diam.Ibu Kyle tampak berdehem satu kali sebelum kemudian mengajak ajudannya keluar, dia melayangkan pandangan penuh arti kepada Kyle dan dibalas anggukan oleh anaknya disertai tawa kecil.Luana tak tahu bagaimana, tapi sepertinya nyonya cantik itu sudah tak menganggap Luana tukang selingkuh lagi. Dia terlihat sangat percaya pada putranya.Baguslah.Wanita itu mengatakan s
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-28
Baca selengkapnya

324. Pesona Kyle

Luana yang merasa begitu sayang karena merusak tatanan rambut Kyle, menata lagi rambt remaja itu dengan putus asa saat usahanya membuat Kyle jadi jelek gagal total."Gue 'kan selalu bilang ke lo, kalo lo itu cuma milik gue, kalo gue juga bisa kayak Venus, tapi selama ini lo selalu nolak gue. Nah, kalo udah terlanjur kayak sekarang, gimana lo nganggep gue? Apa masih belum bisa ngasih kesempatan?"Kyle mengatakan hal itu sambil memandang ke arah Luana. Tangan Luana yang sedang menata rambut Kyle seketika terhenti, tercenung menatap remaja bak putri salju di depannya itu. Meski wajah ini sangat tampan, bahkan mungkin lebih tampan dari Venus, tapi yang ia rasakan pada Kyle sangat berbeda, mungkin hanya sebatas kagum dengan ketampanan yang seperti para selebritis, seperti itulah. Luana diam diam mendesah. Haaaah. Kenapa juga kykey setampan ini, orang tuanya makan apa sih saat hamil dia? Tapi melihat ibu Kyle yang sangat cantik, tidak heran rasanya jika putranya bisa setampan ini."Apa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-28
Baca selengkapnya

325. Membujuk Luana

"Apa kamu bilang? Terpesona? Aku, ke kamu?"Luana bertanya dengan ekspresi tak percaya seraya memandang Kyle sambil tertawa sekeras-kerasnya.Luana sadar sekarang perasaan apa yang terus terasa setiap dekat dia, boro-boro berdebar karena jatuh cinta, yang ada berdebar saking marahnya dengan semua ulahnya!'Awas saja, sampai mati aku tidak akan pernah mengakui ketampananmu di depanmu, Kyle!' teriak Luana dalam hati. "Halah, ngaku aja, Lun. Pandangan mata tuh nggak bisa bo'ong kali," jawab Kyle, seraya menyedekapkan tangannya di dada dengan ekspresi sombong."Hmmph, nggak!" tegas Luana, seraya membuang muka."Beneran enggak?"Kyle kini mencondongkan tubuh bagian depannya ke arah Luana dan menyeringai nakal.Wajahnya yang tampan dipadu dengan smirk nya yang begitu menawan, membuat muka Luana seketika memerah karena malu sekaligus tersihir dengan ketampanan yang Kyle punya."Emmm, gimana ya, meski aku kamu ngerasa aku suka wajah kamu, tapi di hatiku cuma ada kak Venus, tuh."Akhirnya, Lu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-02
Baca selengkapnya

326. Venus

Kyle mengangguk sendiri dengan ekspresi serius. "Iya juga, sih," jawabnya, seakan baru sadar. Luana menanggapi dengan helaan napas lelah. Luana pikir masalah sudah selesai, tapi Kyle ternyata masih tak terima karena gagal mencegah gadis itu pulang, berbagai hal dia tawarkan dari mulai menyiapkan buku paket yang diperlukan untuk ujian besok dan sebagainya, tapi lagi-lagi dengan tegas, Luana menolak. "Maaf, aku nggak bisa, Kyle. Aku harus pulang," tutur Luana. Menggeleng atas semua tawaran Kyle. Sebenarnya alasan lain kenapa Luana begitu ingin segera kembali itu karena Venus, karena saat ini ia sangat khawatir pada pria itu, tapi tak mungkin juga mengatakannya pada Kyle. Luana sebenarnya ingin terus menolak, tapi karena tk tega melihat wajah malaikat Kyle semakin sedih, luana tepuk pundaknya dengan lembut. "Terima kasih atas semuanya loh, Tuan Muda. Mungkin kalo kita bertemu lagi suatu hari, kita bisa menjadi teman. Tapi sekarang aku pergi dulu, ya." Sayang nya Kyle hanya di
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya

327. Kyle Mengamuk

Jackson terus berbicara panjang lebar, kadang terdengar menyalahkan dan kadang meminta tolong.Tak tahu harus menjawab apa hanya iya-iya dan maaf saja yang keluar dari mulut Luana, merasa sangat bersalah.Luana sangat tahu bahwa Venus selama kuliah ini terus berusaha sangat keras untuk mendapatkan nilai sempurna, sedikit yang pernah Luana dengar darinya adalah dia pindah ke rumah sebelahku yang dekat dengan kampusnya ini mendapatkan banyak tentangan dari ayahnya, kuliahnya juga tidak mendapat dukungan, sehingga Venus harus berusaha keras sendiri demi mendapatkan beasiswa.Setelah Jackson puas mengomeli dan yakin kalau Luana bakal mau bicara dengan Venus, dia mematikan telepon.Sebuah pesan masuk, Jackson mengirim gambar Venus yang sedang duduk menelungkupkan tangan di lutut, gambar ini seperti diambil di pojok perpustakaan sekolah Luana yang juga bekas sekolahnya dulu, entah sejak kapan dia telah menunggu Luana di sana.Melihat itu, sontak saja air mata gadis itu mengalir tanpa b
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya

328. Kebencian

"Aku benci banget sama kamu, Kyle! Aku benci!!!"Luana kalap. Melampiaskan kemarahan karena ponselnya hancur dan tak bisa menghubungi Venus, ia pun memukuli Kyle. Melihat dia yang hanya pasrah, emosi Luana justru semakin meluap-luap sehingga mengambil bantal di belakangnya dan memukuli badannya bertubi-tubi untuk melampiaskan rasa marah yang meledak."Aku beneran benci banget sama kamu!!" teriaknya dengan air mata berderai. Kyle masih tidak menghindar, hanya diam menerima semua pukulan dan teriakan Luana dengan kepala menunduk sehingga matanya tertutup oleh rambut merah.Luana masih terus memukulinya, berteriak marah dan mengumpat sambil terengah-engah karena sedu sedan.Sementara itu, Kyle tetap tak bicara ataupun melawan, justru menoleh ke arah Karios untuk memberi isyarat supaya tetap tidak ikut campur saat dilihatnya Karios yang tampak tak sabar memiting lengan Luana yang telah begitu berani memukuli bos nya. "Tapi Tuan Muda ...!"Untuk pertama kalinya Karios protes, tapi Kyle
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-05
Baca selengkapnya

329. Benarkah Kamu Membenciku?

"Kamu udah tahu semua itu, tapi kenapa kamu terus mendorongku untuk menjauh dari kak Venus?"Pertanyaan yang diajukan Luana dengan putus asa, dijawab cepat oleh Kyle. "Kenapa? Karena dia nggak sebaik yang lo kira, Luana. Dan saat ini gue nggak suka lo tetep mertahanin cowok yang jelas-jelas udah bohongin elu!""Yang dibohongin itu aku, kenapa kamu yang repot?!" balas Luana, marah."Gue nggak mau lo terluka, Luana! Gue nggak suka elo terus nangis gara-gara dia! Please, tolong ngerti.... "Mereka kini saling berteriak meluapkan emosi masing-masing dan tak ada yang mau mengalah."Kyle."Luana menatap tajam matanya, tersenyum miris."Kamu tahu? Meski kamu bilang kak Venus nggak baik dan bla bla bla, bagiku itu nggak penting. Karena di mataku dia jauh lebih baik daripada KAMU," ucap Luana dengan penuh kebencian."Kamu mungkin nggak tau, tapi aku paling benci sama kamu, di antara semua orang di dunia ini, kamulah yang paling aku benci. Aku nyesel udah nolong kamu malem itu!" lanjut Luana,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-05
Baca selengkapnya

330. Pertengkaran

Luana membuang muka dengan sengaja, untuk membuat Kyle semakin merasa bersalah."Kamu sebenarnya tahu betul kan apa alasan aku perhatian dan nyium kamu. Kenapa kamu berpikir ini hubungan romantis sedangkan semuanya cuman demi kutukan bodohmu itu?" ketus Luana. Dari ujung mata ia bisa lihat ekspresi tak biasa di wajah Kyle, membuat Luana tiba-tiba didera rasa bersalah tanpa alasan.Gadis itu mengepalkan tangan.Ia masih ingin terus membuat Kyle terluka, mengingat bagaimana bencinya aku sekarang pada remaja itu karena telah merusak ponselnya. Sayangnya tetap saja, nurani Luana berteriak untuk berhenti terus menyalahkan Kyle. Bagaimana pun juga, Luana sendiri memang bersikap sangat perhatian padanya dan mungkin di mata Kyle, semua tindakannya itu ambigu.Jadi, rasanya semua ocehan Luana tadi terdengar tak adil untuk Kyle. Ditambah ketika ia melihat wajah tampan Kyle yang seperti anjing lucu dan sekarang tampak begitu terluka itu, membuat Luana semakin seperti orang jahat.Sejujurny
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-07
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3132333435
...
38
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status