Share

322. Hubungan Dengan Venus

Author: Lil Seven
last update Last Updated: 2024-11-27 19:16:06

"Aduh, aduh, Luana!! Sakit!"

Kyle berteriak saat Luana mencubit mulutnya lagi, dia meraih tangan gadis itu dan mengunci tubuh Luana dalam pelukannya, sehingga Luana pun tidak bisa mencubit mulutnya lagi.

"Sakit, Luanaaaa."

Kyle kini berkata dengan suara manja, menggosokkan wajahnya di leher Luana.

"Ish, lepas deh, Kyle," protes Luana, mencoba mendorong dadanya menjauh.

Luana bermaksud memukulnya lagi mumpung tidak ada ibunya, tapi deheman Karios yang berdiri tak jauh dari mereka di dekat pintu, segera menyadarkan Luana bahwa anak ini tidak pernah dibiarkan sendiri, sehingga Luana pun tidak bisa berbuat seenaknya padanya.

Kyke tersenyum menang meski memundurkan badan untuk menghindari Luana, lalu mengolok dengan menjulurkan lidah dan berekspresi imut seraya tertawa renyah.

"Wleeee!"

"Huuhh! Ngeselin banget kamu ini tau nggak, Kyleee!"

Luana berseru sambil membuang muka dan Kyle pun tertawa terbahak-bahak.

Suara tawanya yang renyah membuat Luana terpesona sesaat sehingga langsung memb
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ulfah Zone
semangat Thor.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   323. Keisengan Kyle

    "Mam, bisakah keluar sebentar?"Kyle dengan begitu pintarnya lagi-lagi memotong ucapan Luana, sangat pintar sehingga membuat gadis itu gagal mengucapkan kebenaran ke ibunya.Wajah innocent Kyle sepertinya benar-benar mampu meluluhkan siapa pun, terutama ibunya, sehingga sang ibu menatap dengan ekspresi lunak. "Ehmmm, Luana emang bener nggak selingkuhin aku, kok, Mam. Ini cuma kesalah pahaman kecil, dan aku baru sadar setelah membaca semua pesan di ponselnya, jadi biar aku bicara padanya, ya?"Kyle kembali melayangkan serangan innocent mematikan pada ibunya, beberapa detik kemudian mereka seperti saling bicara dalam diam.Ibu Kyle tampak berdehem satu kali sebelum kemudian mengajak ajudannya keluar, dia melayangkan pandangan penuh arti kepada Kyle dan dibalas anggukan oleh anaknya disertai tawa kecil.Luana tak tahu bagaimana, tapi sepertinya nyonya cantik itu sudah tak menganggap Luana tukang selingkuh lagi. Dia terlihat sangat percaya pada putranya.Baguslah.Wanita itu mengatakan s

    Last Updated : 2024-11-28
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   324. Pesona Kyle

    Luana yang merasa begitu sayang karena merusak tatanan rambut Kyle, menata lagi rambt remaja itu dengan putus asa saat usahanya membuat Kyle jadi jelek gagal total."Gue 'kan selalu bilang ke lo, kalo lo itu cuma milik gue, kalo gue juga bisa kayak Venus, tapi selama ini lo selalu nolak gue. Nah, kalo udah terlanjur kayak sekarang, gimana lo nganggep gue? Apa masih belum bisa ngasih kesempatan?"Kyle mengatakan hal itu sambil memandang ke arah Luana. Tangan Luana yang sedang menata rambut Kyle seketika terhenti, tercenung menatap remaja bak putri salju di depannya itu. Meski wajah ini sangat tampan, bahkan mungkin lebih tampan dari Venus, tapi yang ia rasakan pada Kyle sangat berbeda, mungkin hanya sebatas kagum dengan ketampanan yang seperti para selebritis, seperti itulah. Luana diam diam mendesah. Haaaah. Kenapa juga kykey setampan ini, orang tuanya makan apa sih saat hamil dia? Tapi melihat ibu Kyle yang sangat cantik, tidak heran rasanya jika putranya bisa setampan ini."Apa

    Last Updated : 2024-11-28
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   325. Membujuk Luana

    "Apa kamu bilang? Terpesona? Aku, ke kamu?"Luana bertanya dengan ekspresi tak percaya seraya memandang Kyle sambil tertawa sekeras-kerasnya.Luana sadar sekarang perasaan apa yang terus terasa setiap dekat dia, boro-boro berdebar karena jatuh cinta, yang ada berdebar saking marahnya dengan semua ulahnya!'Awas saja, sampai mati aku tidak akan pernah mengakui ketampananmu di depanmu, Kyle!' teriak Luana dalam hati. "Halah, ngaku aja, Lun. Pandangan mata tuh nggak bisa bo'ong kali," jawab Kyle, seraya menyedekapkan tangannya di dada dengan ekspresi sombong."Hmmph, nggak!" tegas Luana, seraya membuang muka."Beneran enggak?"Kyle kini mencondongkan tubuh bagian depannya ke arah Luana dan menyeringai nakal.Wajahnya yang tampan dipadu dengan smirk nya yang begitu menawan, membuat muka Luana seketika memerah karena malu sekaligus tersihir dengan ketampanan yang Kyle punya."Emmm, gimana ya, meski aku kamu ngerasa aku suka wajah kamu, tapi di hatiku cuma ada kak Venus, tuh."Akhirnya, Lu

    Last Updated : 2024-12-02
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   326. Venus

    Kyle mengangguk sendiri dengan ekspresi serius. "Iya juga, sih," jawabnya, seakan baru sadar. Luana menanggapi dengan helaan napas lelah. Luana pikir masalah sudah selesai, tapi Kyle ternyata masih tak terima karena gagal mencegah gadis itu pulang, berbagai hal dia tawarkan dari mulai menyiapkan buku paket yang diperlukan untuk ujian besok dan sebagainya, tapi lagi-lagi dengan tegas, Luana menolak. "Maaf, aku nggak bisa, Kyle. Aku harus pulang," tutur Luana. Menggeleng atas semua tawaran Kyle. Sebenarnya alasan lain kenapa Luana begitu ingin segera kembali itu karena Venus, karena saat ini ia sangat khawatir pada pria itu, tapi tak mungkin juga mengatakannya pada Kyle. Luana sebenarnya ingin terus menolak, tapi karena tk tega melihat wajah malaikat Kyle semakin sedih, luana tepuk pundaknya dengan lembut. "Terima kasih atas semuanya loh, Tuan Muda. Mungkin kalo kita bertemu lagi suatu hari, kita bisa menjadi teman. Tapi sekarang aku pergi dulu, ya." Sayang nya Kyle hanya di

    Last Updated : 2024-12-03
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   327. Kyle Mengamuk

    Jackson terus berbicara panjang lebar, kadang terdengar menyalahkan dan kadang meminta tolong.Tak tahu harus menjawab apa hanya iya-iya dan maaf saja yang keluar dari mulut Luana, merasa sangat bersalah.Luana sangat tahu bahwa Venus selama kuliah ini terus berusaha sangat keras untuk mendapatkan nilai sempurna, sedikit yang pernah Luana dengar darinya adalah dia pindah ke rumah sebelahku yang dekat dengan kampusnya ini mendapatkan banyak tentangan dari ayahnya, kuliahnya juga tidak mendapat dukungan, sehingga Venus harus berusaha keras sendiri demi mendapatkan beasiswa.Setelah Jackson puas mengomeli dan yakin kalau Luana bakal mau bicara dengan Venus, dia mematikan telepon.Sebuah pesan masuk, Jackson mengirim gambar Venus yang sedang duduk menelungkupkan tangan di lutut, gambar ini seperti diambil di pojok perpustakaan sekolah Luana yang juga bekas sekolahnya dulu, entah sejak kapan dia telah menunggu Luana di sana.Melihat itu, sontak saja air mata gadis itu mengalir tanpa b

    Last Updated : 2024-12-03
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   328. Kebencian

    "Aku benci banget sama kamu, Kyle! Aku benci!!!"Luana kalap. Melampiaskan kemarahan karena ponselnya hancur dan tak bisa menghubungi Venus, ia pun memukuli Kyle. Melihat dia yang hanya pasrah, emosi Luana justru semakin meluap-luap sehingga mengambil bantal di belakangnya dan memukuli badannya bertubi-tubi untuk melampiaskan rasa marah yang meledak."Aku beneran benci banget sama kamu!!" teriaknya dengan air mata berderai. Kyle masih tidak menghindar, hanya diam menerima semua pukulan dan teriakan Luana dengan kepala menunduk sehingga matanya tertutup oleh rambut merah.Luana masih terus memukulinya, berteriak marah dan mengumpat sambil terengah-engah karena sedu sedan.Sementara itu, Kyle tetap tak bicara ataupun melawan, justru menoleh ke arah Karios untuk memberi isyarat supaya tetap tidak ikut campur saat dilihatnya Karios yang tampak tak sabar memiting lengan Luana yang telah begitu berani memukuli bos nya. "Tapi Tuan Muda ...!"Untuk pertama kalinya Karios protes, tapi Kyle

    Last Updated : 2024-12-05
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   329. Benarkah Kamu Membenciku?

    "Kamu udah tahu semua itu, tapi kenapa kamu terus mendorongku untuk menjauh dari kak Venus?"Pertanyaan yang diajukan Luana dengan putus asa, dijawab cepat oleh Kyle. "Kenapa? Karena dia nggak sebaik yang lo kira, Luana. Dan saat ini gue nggak suka lo tetep mertahanin cowok yang jelas-jelas udah bohongin elu!""Yang dibohongin itu aku, kenapa kamu yang repot?!" balas Luana, marah."Gue nggak mau lo terluka, Luana! Gue nggak suka elo terus nangis gara-gara dia! Please, tolong ngerti.... "Mereka kini saling berteriak meluapkan emosi masing-masing dan tak ada yang mau mengalah."Kyle."Luana menatap tajam matanya, tersenyum miris."Kamu tahu? Meski kamu bilang kak Venus nggak baik dan bla bla bla, bagiku itu nggak penting. Karena di mataku dia jauh lebih baik daripada KAMU," ucap Luana dengan penuh kebencian."Kamu mungkin nggak tau, tapi aku paling benci sama kamu, di antara semua orang di dunia ini, kamulah yang paling aku benci. Aku nyesel udah nolong kamu malem itu!" lanjut Luana,

    Last Updated : 2024-12-05
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   330. Pertengkaran

    Luana membuang muka dengan sengaja, untuk membuat Kyle semakin merasa bersalah."Kamu sebenarnya tahu betul kan apa alasan aku perhatian dan nyium kamu. Kenapa kamu berpikir ini hubungan romantis sedangkan semuanya cuman demi kutukan bodohmu itu?" ketus Luana. Dari ujung mata ia bisa lihat ekspresi tak biasa di wajah Kyle, membuat Luana tiba-tiba didera rasa bersalah tanpa alasan.Gadis itu mengepalkan tangan.Ia masih ingin terus membuat Kyle terluka, mengingat bagaimana bencinya aku sekarang pada remaja itu karena telah merusak ponselnya. Sayangnya tetap saja, nurani Luana berteriak untuk berhenti terus menyalahkan Kyle. Bagaimana pun juga, Luana sendiri memang bersikap sangat perhatian padanya dan mungkin di mata Kyle, semua tindakannya itu ambigu.Jadi, rasanya semua ocehan Luana tadi terdengar tak adil untuk Kyle. Ditambah ketika ia melihat wajah tampan Kyle yang seperti anjing lucu dan sekarang tampak begitu terluka itu, membuat Luana semakin seperti orang jahat.Sejujurny

    Last Updated : 2024-12-07

Latest chapter

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   574. Aku Pecat Saja Mereka, Bagaimana?

    Tubuh Jamie adalah satu-satunya tubuh pria yang pernah dia peluk dan akan selamanya menjadi satu-satunya orang yang dipeluk olehnya. Berada di pelukan pria tegap ini selalu nyaman, Lyodra juga merasa begitu tenang dengan aroma harum dari tubuh Jamie yang terus menemani dirinya sejak masa sulit sampai sekarang. Jadi, setelah berhasil memeluknya lagi, sungguh sangat disayangkan kalau langsung melepaskannya begitu saja, kan? "Terus?" Jamie bertanya lagi, kali ini sambil membenahi rambut Lyodra yang jatuh menutupi pipi gadis itu, lalu menyelipkan nya ke belakang telinga. Sikap yang sangat manis, membuat jantung Lyodra berdebar kencang. "Hati aku. Sakit banget," keluh Lyodra dengan bibir cemberut dan suara manja, masih memeluk Jamie meski sedikit melonggarkan pelukan sehingga bisa menatap wajah tampan Jamie. "Kenapa?" Jamie bertanya dengan suara lembut, yang membuat Lyodra menghela napas panjang dan mengeratkan pelukan. "Om, peluknya lamaan dikit, ya? Kan aku masih sak

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   573. Tak Sanggup Melihatmu Dengan Wanita Lain

    "Ahhh, benarkah dia sudah punya pacar?" Lyodra llemas bukan main setelah mendengar gosip tentang Jamie yang dilontarkan Luna saat makan siang tadi. "Jamie sudah berciuman sama cewek bernama Shane itu, apa artinya mereka akan pacaran?" gumam Lyodra dengan wajah murung. Padahal dia baru saja bersuka cita karena perlakuan Jamie pagi ini, tapi sekarang... setelah diangkat tinggi-tinggi seperti itu, dia tiba-tiba seperti dihempaskan ke bumi begitu saja. Sakit. "Secantik apa sih cewek yang namanya nona Shane itu? Sampe bisa menggelayut manja di lengan Jamie?" gerutu Lyodra yang merasa cemburu hanya dengan mendengar ceritanya. Dia tak terima ada gadis yang dekat dengan Jamie, meski pada kenyataannya, dia sendiri bukan siapa-siapa Jamie. "Ahhh, aku nggak terima!" Lyodra yang diserang rasa cemburu yang menggila, mulai men stalking semua hal tentang Nathalie Shane, mulai dari tempat sekolah dan tempat kerjanya sekarang. "Haaaah?? Dia saingankuu??!" Setelah melihat semua ha

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   572. Shane? Sainganku?

    Saat Lyodra sedang sibuk memikirkan apakah dia harus menggoda Jamie dan menabrak tembok besi antara dia dan Jamie, Ervyl, si biang gosip mulai melontarkan sesuatu yang membuat semua orang yang ada di meja makan itu terkejut. "Eh, aku tiba-tiba kepikiran loh sejak kemarin, bos kita akhir-akhir ini penampilannya agak beda ya nggak sih? Apa diam-diam di kantor ini ada yang disukai sama si bos?" Suasana mendadak hening mendengar ucapan Ervyl, Andin yang sedang mengunyah makanannya bahkan menghentikan kunyahan. "Jangan bercanda." "Itu nggak mungkin, 'kan?" Andin menyahut, menatap teman-temannya meminta kepastian, sedang Lyodra yang diam-diam tertarik dengan fakta itu, menyimak obrolan dengan semangat. "Eh, serius, deh. Masa kalian nggak merhatiin sih kalo dia itu setiap hari selalu lebih cakep dari hari kemarin?" sahut Ervyl yang masih kukuh pada pendirian kalau sepertinya bos mereka berubah akhir-akhir ini. "Yaelah, Ryl. Dari dulu kali bos kita makin hari makin tampan, kay

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   571. Haruskah Aku Menggodanya?

    Namun, tentu saja tak ada respon atas pertanyaan Jamie tersebut karena Lyodra benar-benar sudah tertidur lelap. "Ya ampun, Lyodra. Gimana bisa ada cewek yang begitu ceroboh kayak kamu," ucapnya. Geleng-geleng kepala. Jamie pun memelankan laju mobil, lalu dengan satu tangan, dia menutupi badan depan Lyodra dengan jas miliknya. "Dasar." Dia hanya bisa geleng-geleng kepala melihat gadis itu yang kini benar-benar terlelap dalam tidurnya tersebut. Jamie yang melajukan mobilnya dan kini sudah sampai di rumahnya, dengan hati-hati mengangkat tubuh Lyodra yang sedang tertidur tersebut dan membawanya ke salah satu kamar yang ada di sana. "Lyodra?" Panggilan Jamie tak mendapat jawaban. Kini Lyodra sudah dia baringkan di ranjang kamarnya, gadis itu tidur dengan sangat nyenyak. Jamie yang berdiri di dekat ranjang menatap gadis yang sedang tertidur dengan wajah damai tersebut seraya menarik napas panjang. "Gadis bodoh," ucapnya pelan. Bisa-bisanya saat sedang bekerja dia malah t

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   570. Perhatian Terselubung

    Kini Lyodra sadar sepenuhnya kenapa para karyawan perempuan di kantor Jamie selalu diam-diam histeris tiap kali bertemu bos mereka ini. Pria ini... punya segalanya. Karisma, suara, sikap dingin tapi hangat. Dan tentu saja, pesona yang bahkan bisa membakar siapa pun hanya dengan duduk diam seperti sekarang. "Kenapa memangnya dengan leher dan tulang selangkaku?" tanya Jamie dengan santai, nadanya seperti biasa: tenang, tapi tajam. Seolah dia tahu bahwa tubuhnya adalah godaan terbesar Lyodra. Lyodra menggigit bibir bawah sebelum menjawab pertanyaan bos-nya tersebut. Matanya sempat ingin menatap, tapi cepat-cepat ia alihkan. Keduanya saling pandang beberapa detik—terlalu lama, terlalu sunyi—sebelum Lyodra pura-pura fokus ke jalan lagi. Pura-pura sibuk mengemudi, padahal mobil yang mereka tumpangi adalah mobil pintar. Mobil itu bisa mengemudi sendiri—tapi hati Lyodra? Itu rusak, sejak lama, karena Jamie. Lyodra berdeham satu kali dan menjawab dengan gagap. "Gara-gara lihat it

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   570. Pertemuan Bisnis

    Jamie sendiri merasa puas dengan kepatuhan Lyodra, bagaimana pun juga dia sangat khawatir jika gadis kecil itu minum dan berakhir mabuk, karena Luke pasti akan memarahinya. Tapi yang lebih jujur, Jamie hanya tak rela ada yang melihat Lyodra kehilangan kontrol—dia ingin gadis itu selalu dalam lindungannya. Pesta berjalan dengan lancar, Jamie yang merasa kasihan jika Lyodra menemani dirinya terlalu larut malam akhirnya memutuskan untuk mengajak Lyodra untuk pulang lebih awal. "Langsung antar saja ke tempat tinggalku," perintah Jamie yang duduk di samping Lyodra yang sedang duduk di balik kemudi, seraya menarik turun dasi yang dia pakai dan membuka kancing baju yang mencekik leher. Penampilannya berubah menjadi kasual, tapi anehnya terlihat seksi. Terlalu seksi. "Baik, Tuan," jawab Lyodra lalu segera memfokuskan pandangan ke depan karena tidak mau terpergok telah terpesona beberapa detik dengan penampilan bos-nya tersebut. Dia akui, meski image-nya terkenal sebagai pria yang

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   569. Tembok Besi

    Setelah seminggu bekerja, Jamie mulai menyesuaikan diri dengan ritme baru. Bekerja dengan Lyodra, meski masih dalam tahap awal, terasa lebih mudah. Keputusan-keputusan kecil yang ia buat untuk melibatkan Lyodra dalam banyak hal—meski tidak selalu diungkapkan dengan kata-kata—terasa seperti pengakuan tak langsung. Jam kerja hampir berakhir, dan Lyodra menyiapkan laporan terakhir untuk Jamie. Namun, ketika ia menyerahkan dokumen yang sudah disiapkan, Jamie berhenti sejenak menatapnya. “Lyodra,” panggilnya, suaranya lebih lembut dari biasanya. “Ya, Tuan?” Jamie menatapnya, dengan sedikit keraguan di matanya. “Kerja kamu sangat baik. Terima kasih.” Lyodra terkejut, dan senyumnya merekah. “Terima kasih, Tuan Jamie. Itu berarti banyak.” Jamie menatapnya, dan untuk sesaat, ada sesuatu yang berbeda dalam tatapannya. Sebuah kehangatan yang tak biasa. “Mungkin kamu memang punya potensi lebih dari yang aku kira.” Lyodra hanya bisa tersenyum, meski hatinya berdebar. Lyodra

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   568. Bekerja Profesional

    “Laporan meeting pagi sudah saya susun sesuai format yang biasa Anda gunakan tiga tahun lalu, dan ini data terbaru dari divisi pemasaran. Saya juga siapkan jadwal Anda hari ini, lengkap dengan catatan kecil untuk setiap klien, termasuk preferensi kopi mereka.” Lyodra menyampaikan laporan dengan fasih. Jamie hanya menatap Lyodra selama beberapa detik. Sorot matanya sulit ditebak. Diam. Dingin seperti biasa. Tapi bukan itu yang membuat Lyodra gugup—melainkan kenyataan bahwa ia akhirnya berdiri di hadapan pria itu, bukan sebagai gadis kecil yang dulu, tapi sebagai sekretaris pribadi yang ia harap bisa diandalkan. Luke bersandar ke dinding, mengangkat jempol diam-diam. “Gila. Hari kedua dan semuanya sudah sangat rapi," gumamnya pelan. Luke merasa sangat bangga karena hasil didikannya ternyata luar biasa. Jamie akhirnya bicara. “Bagus. Terus pertahankan seperti ini, Lyodra.” Satu kalimat. Pendek. Tapi cukup membuat Lyodra nyaris menangis bahagia. Ia menunduk sedikit,

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   567. Tekad Lyodra

    Sore itu, langit Jakarta mulai berubah jingga. Di dalam taksi menuju kantor pusat JC Corporation, Lyodra tak bisa menyembunyikan kegugupannya. Jari-jarinya terus bermain dengan ujung blazer putihnya, sesekali ia menatap bayangannya sendiri di jendela. “Hari ini... aku akan bertemu dia lagi,” gumam Lyodra, suaranya nyaris seperti bisikan. Ingatan itu datang seperti gelombang. Tentang seorang pria muda berjas hitam, dengan tatapan dingin namun tangan yang hangat menyelamatkannya dari mimpi buruk masa lalu. Pria yang ia sebut cinta pertamanya. Pria yang selalu hadir dalam doanya selama bertahun-tahun. Jamie. Taksi berhenti di depan gedung tinggi menjulang dengan logo 'JC Corp' yang elegan dan dingin. Lyodra menatap ke atas, meneguk napas dalam-dalam, lalu tersenyum kecil. “Aku sudah dewasa, Jamie. Aku datang bukan sebagai gadis kecil yang dulu kamu selamatkan, tapi sebagai wanita yang ingin kamu lihat. Yang ingin kamu banggakan.” Setelah menyelesaikan registrasi masuk dan men

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status