"Tidak usah berpura-pura, malah menjengkelkan tahu!" ketus Jeany sambil memalingkan muka, tampak sangat muak dengan suaminya. "Hey, aku tidak berpura-pura, aku benar-benar tak mengerti apa maksudmu, Sayang. Siapa yang mau menikah lagi memangnya?" Richard bertanya dengan ekspresi serius, sedangkan Jeany hanya menghela napas dan menjawab. "Sudahlah, aku malas membahas ini."Dia yang kini berdiri di depan Richard, menghela napas panjang dan berjalan ke arah jendela, berdiri di sana dan memunggungi suaminya. Richard ikut berjalan ke arah jendela, mendekati Jeany dan berkata dengan suara lembut. "Jeany, kalau kamu diam seperti ini, bagaimana aku bisa mengerti?""Entahlah," sahut Jeany, menyingkirkan tangan Richard yang mencoba menyentuh lengannya. "Baiklah, sekarang katakan padaku, bagaimana bisa kamu berpikir aku akan menikah lagi? Aku sendiri bahkan tak pernah punya pikiran seperti itu," ucap Richard lagi, dengan nada sungguh-sungguh. "Bagiku kamu sudah cukup, Jeany. Sangat cukup."
Last Updated : 2024-04-15 Read more