"Ra, kenapa malah bengong lagi? Kita karaokean saja, yuk, nanti!" ajaknya sekali lagi dengan antusias.Tetapi, Nara tetap merasa lemas tanpa gairah. Dirinya tidak bersemangat untuk melakukan hal itu."Gimana nanti saja, ya, Tin.""Ya sudah, deh. Sepertinya lagi gak mau diganggu," celetuk Tini, lalu melangkah pergi dari hadapan Nara.Saat ini bukan Nara tidak membutuhkan hiburan. Hanya saja ia lebih tertarik untuk menyelesaikan masalahnya. Walaupun begitu, ia belum memberikan keputusannya karena memang bisa saja sewaktu-waktu berubah. "Kalau aku pergi ke tempat karaoke, nanti Mas Ardhan marah," gumam Nara.Sementara itu, kini Ardhan tengah berada di salah satu butik yang ada di kota tersebut. Dirinya membeli baju karena memang sedang tidak ingin bolak-balik ke rumah. "Sepertinya pakaian ini cocok untukmu. Bagaimana, mau coba?" tanya pemilik butik tersebut.Ardhan melihatnya sejenak dan kemudian mengambilnya. Ia pergi ke tempat ganti baju untuk mengganti pakaiannya tersebut.Saat ten
Baca selengkapnya